Mitra, MONITORSULUT.com. – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menggelar pelatihan pemandu wisata homestay, bertempat di Green Garden, Ratahan, Rabu (6/11).
Wakil Bupati Jocke Legi dalam sambutannya mengatakan, agar sektor pariwisata bisa maju maka butuh peran serta dari berbagai pihak, termasuk keberadaan pemandu wisata profesional karena sejauh ini belum banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mengenal objek-objek wisata di Kabupaten Mitra.
“Sebagai Pemerintah kami akui jika Kabupaten Mitra, Tour Guide atau pemandu wisata masih ala kadarnya. Hanya sekedar mengantarkan para wisatawan ke tempat wisata yang dikehendaki. Padahal peran pemandu wisata sangatlah strategis, harusnya bisa mengajak wisatawan berkunjung ke objek wisata tertentu di wilayah Mitra. Termasuk menjelaskan sejarah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek wisata tersebut,” ungkap Legi.
Wabup Legi juga mengatakan saat ini, Kabupaten Mitra sedang gencar-gencarnya membangun objek-objek wisata, maka hal tersebut harus didukung dari sektor akomodasi. Sayangnya belum banyak hotel dan penginapan yang berdiri, salah satunya adalah penginapan sekelas home stay.
“Dengan adanya komitmen Pemkab Mitra untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di tahun 2020 nanti, akan bisa diwujudkan karena potensi pariwisata di Mitra tidak kalah dengan daerah lain. Objek wisata baru di Mitra, sementara dikembangkan dalam beberapa tahun kedepan dan siap dipromosikan ke wisatawan. Dan tidak tertutup kemungkinan akan tumbuh homestay baru diikuti dengan pemandu wisata homestay yang profesional di Mitra,” ucap Legi.
Secara terpisah Kepala Disparbud Mitra Sartje Taogan yang didampingi Kepala Bidang Destinasi Wisata Mitra Deybi Inggrit Montolalu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan Hukum Tua agar bisa meningkatkan SDM di bidang pariwisata lebih khususnya Pemandu wisata yang profesional dalam pengelolaan destinasi wisata untuk memajukan pariwisata daerah dalam penyajian informasi yang menarik.
“Yang menjadi tujuan utama dilaksanakan pelatihan pemandu wisata homestay adalah untuk meningkatkan wawasan umum kepariwisataan agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Mitra, serta dapat me|ibatkan masyarakat serta dalam pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik di Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Taogan. (James)
Mitra, MONITORSULUT.com. – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menggelar pelatihan pemandu wisata homestay, bertempat di Green Garden, Ratahan, Rabu (6/11).
Wakil Bupati Jocke Legi dalam sambutannya mengatakan, agar sektor pariwisata bisa maju maka butuh peran serta dari berbagai pihak, termasuk keberadaan pemandu wisata profesional karena sejauh ini belum banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mengenal objek-objek wisata di Kabupaten Mitra.
“Sebagai Pemerintah kami akui jika Kabupaten Mitra, Tour Guide atau pemandu wisata masih ala kadarnya. Hanya sekedar mengantarkan para wisatawan ke tempat wisata yang dikehendaki. Padahal peran pemandu wisata sangatlah strategis, harusnya bisa mengajak wisatawan berkunjung ke objek wisata tertentu di wilayah Mitra. Termasuk menjelaskan sejarah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek wisata tersebut,” ungkap Legi.
Wabup Legi juga mengatakan saat ini, Kabupaten Mitra sedang gencar-gencarnya membangun objek-objek wisata, maka hal tersebut harus didukung dari sektor akomodasi. Sayangnya belum banyak hotel dan penginapan yang berdiri, salah satunya adalah penginapan sekelas home stay.
“Dengan adanya komitmen Pemkab Mitra untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di tahun 2020 nanti, akan bisa diwujudkan karena potensi pariwisata di Mitra tidak kalah dengan daerah lain. Objek wisata baru di Mitra, sementara dikembangkan dalam beberapa tahun kedepan dan siap dipromosikan ke wisatawan. Dan tidak tertutup kemungkinan akan tumbuh homestay baru diikuti dengan pemandu wisata homestay yang profesional di Mitra,” ucap Legi.
Secara terpisah Kepala Disparbud Mitra Sartje Taogan yang didampingi Kepala Bidang Destinasi Wisata Mitra Deybi Inggrit Montolalu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan Hukum Tua agar bisa meningkatkan SDM di bidang pariwisata lebih khususnya Pemandu wisata yang profesional dalam pengelolaan destinasi wisata untuk memajukan pariwisata daerah dalam penyajian informasi yang menarik.
“Yang menjadi tujuan utama dilaksanakan pelatihan pemandu wisata homestay adalah untuk meningkatkan wawasan umum kepariwisataan agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Mitra, serta dapat me|ibatkan masyarakat serta dalam pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik di Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Taogan. (James)
