MONITORSULUT,MANADO – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya dengan memberikan pelatihan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya komunikasi yang baik agar kekerasan tidak terjadi, setelah Kelurahan Mahakeret Barat,SMP St Monica, Guru – guru SD GMIM se Kota Manado, hari ini Sabtu (17/09) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado melakukan pelatihan sosialisasi dan edukasi di Gereja GMIM Pniel Bahu.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga penandatanganan kerjasama dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu,M.Si dan Ketua BPMJ GMIM Pniel Bahu Pdt Jane Rambing,STh
Narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado,Dra Neivy Lenda Pelealu,M.Si, Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM Pnt.Michael Mait, S.Kom, Kanit Marmi Asih, SE dari Polresta Manado,
Sebagai Moderator Sekertaris DP3A Kota Manado Pinkan Matindas.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Julinda F Legoh,SH,M.Si, Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat Misnawati Agune,SE,dan Kepala Bidang Kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga,Dra Siska Ssalam, BPMJ dan Pelsus Gereja GMIM Pniel Bahu, Ketua dan Anggota Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM.(yulia)