MONITORSULUT,MANADO – “Gereja memiliki peran penting dan strategis untuk bisa memberikan edukasi pola pengasuhan dalam keluarga sekaligus menjadi wadah bagi anak dan remaja dalam memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan positif, inovatif, dan kreatif yang aman dan nyaman. Gereja juga berperan dalam memberikan perlindungan bagi anak, perempuan, dan keluarga dari tindak kekerasan”,hal ini disampaikan Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM Pnt Michael Mait,S.Kom dalam kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan Anak dan TPPO yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Peindungan Anak Kota Manado, Sabtu (17/09) di Gereja GMIM Pniel Bahu.
Menurut Mait Sosialisasi dan Pelatihan ini sangat perlu diikuti oleh seluruh Pelsus yang ada di Gereja GMIM
“Saya mendorong agar semua pelsus untuk ikut pelatihan ini karena materi yang akan disampaikan sangat luar biasa Anak dalam Alkitab , Anak dalam perspektif hukum dan masyarakat”,katanya
Gereja harus terus berperan aktif dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, untuk itu,Pnt Michael menyampaikan bahwa Selama kegiatan bulan peduli anak Sinode GMIM dan DP3A Kota Manado telah memprogramkan dan memfasilitasi serta melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini
” ini adalah upaya dan usaha yang sementara di perjuangkan dan kami tidak mampu sendiri, kita harus bersama – sama mengerjakan panggilan ini karena gereja ramah anak adalah panggilan”,kata Mait.
Sembari memberikan apresiasi kepada DP3A Kota Manado , Tim Badan Pekerja Gereja GMIM Pniel Bahu yang telah melaksanakan kegiatan ini karena Keterlibatan gereja untuk memberikan perlindungan bagi anak khususnya merupakan misi program Gereja Ramah Anak.(yulia)
