MONITOR Sulut– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pasar murah di Kantor Gubernur Sulut, yang diminati pembeli, baik ASN, THL maupun masyarakat sekitar lokasi kegiatan Kamis (11/08/2022)
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Praseno Hadi mengatakan pasar murah ini dihadirkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-58 Provinsi Sulut.
“Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Sulut,” ujar Hadi kepada sejumlah wartawan usai membuka pasar murah ini.
Praseno mengatakan pasar murah ini dibuat bagian dari bentuk kepedulian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) untuk menjaga kestabilan harga pangan di Bumi Nyiur Melambai.
“Kerja sama ini diapresiasi pak gubernur dan pak wagub. Ini contoh gotong royong, torang peduli dengan sembilan bahan pokok. Torang cukupi dengan harga terjangkau,” tuturnya.
Ia menambahkan para pembeli jangan takut membeli dengan jumlah banyak karena stoknya cukup.
“Jangan takut beli banyak. Tapi jangan hutang,” kelakar Sekdaprov
Adapun tujuan dari kegiatan ini, mengikuti tema HUT RI “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Serta tema HUT Provinsi Sulut “Lebih Maju Lebih Sejahtera”.
“Pasar murah ini efeknya peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Sulut, yang diumumkan BPS, 5,9 persen berada di atas nasional,” tukasnya.
Terlebih berbicara pangan, kata dia, harus menjadi berdaulat pangan. “Berdaulat di negara sendiri, berdaulat di provinsi sendiri. Kedaulatan pangan harga mati. Jangan torang susah makan,” pungkasnya.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, dimintakan para konsumen untuk memperhatikan protokol kesehatan.
“Pesan pak gubernur jangan lupa jaga kesehatan. Yang belum booster silahkan boister, gratis,” tukasnya.
Hadir dalam pembukaan pasar murah ini, di antaranya Ketua DWP Sulut, Ibu Titin Praseno Hadi, Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Sandra Moniaga, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan, Kepala Biro Umum Rainier Dondokambey dan Karo Adpim.Abdullah Mokoginta
Pasar murah ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari sejak hari ini hingga Jumat (11/8/2022). (Stv)












