Presiden Jokowi Sukses Bangun Sulut Lewat ODSK

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

MONITOR Sulut – Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dengan berbagai agenda prioritas di Sulawesi Utara membawa perubahan dan kesejahteraan bagi warga masyarakat dalam kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw sehingga terlihat nyata negara hadir untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

Presiden Joko. Widodo yang selalu datang ke Sulut didampingi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw serta Sekprov Edwin Silangen.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengimplementasikan program Nawacita dengan membangun dan memajukan daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara sesuai dengan harapan Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di seluruh sektor yang ada. Pelayanan publik hingga peningkatan ekonomi sosial, merupakan tugas pemerintah yang harus diwujudkan melalui program kerja yang terus dijabarkan oleh pemerintahan OD-SK. Salah satunya program pelaksanaan pembangunan infrastruktur sarana prasarana di daerah ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memantau sejumlah proyek yang didukung penuh Presiden Joko Widodo

Proyek Jalan Tol Manado-Bitung, Tol Pertama di Sulut Total panjang tol tersebut sepanjang 39 Kilometer. Mega proyek ini karena kepedulian dari Presiden Joko Widodo. Direncanakan bulan Oktober 2019 proyek berbandrol Rp 1, 7 triliun itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan akan disambung dengan pembangunan jalan hingga Amurang Minahasa Selatan.
Selanjutnya Proyek Ring Road III salah satu mega proyek yang dihadirkan Presiden Joko Widodo kepada provinsi Sulawesi Utara adalah Manado Outer Ring Road III. Pembangunan Ring Road III salah satu upaya dalam rangka mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Manado. Ring Road III ini akan dibangun dari Desa Kalasey-Winangun dengan total jarak 11,5 kilometer. Tahapan pertama tahun 2018 jalan tersebut sudah dikerjakan untuk ruas Kalasey-Sea. Sementara sisanya Sea-Winangun akan dikerjakan tahun 2019.

Presiden saat meresmikan sejumlah proyek di Sulut didampingi Gubernur Olly Dondokambey

Proyek pembangunan Jalan Bandara-Likupang berbandrol Rp 631 Miliar untuk menunjang pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (Pariwisata) Likupang, maka dibangunlah jalan dari Bandara Samratulangi Mana Manado-Likupang. Proyek infrastruktur tersebut menelan anggaran sebesar Rp 631 miliar yang berasal dari APBN. Rencananya jalan Bandara-Likupang akan dibangun sepanjang 31,5 kilometer (km) dari Bandara hingga ke Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Proyek pembangunan TPA Regional Ilo-ilo Cakup Minut, Minahasa, Manado, Bitung. Mega proyek TPA Regional tersebut akan menampung sampah dari Minahasa, Minut, Kota Manado dan Kota Bitung. Rencananya, pembangunan TPA Regional ini akan menggunakan lahan seluas 30 hektare dan terbagi ke dalam dua tahapan. Tahap pertama akan dibangun di kawasan eks HGU Ilo-Ilo Wori seluas 20 hektare. Sedangkan untuk tahap kedua akan dibangun di lahan eks HGU yang sama seluas 30 hektare. Untuk membangun TPA yang nilainya ditaksir Rp181 miliar ini, pemda tengah mengkaji kemungkinan pelibatan investor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.


Proyek Palapa Ring Paket Tengah, Perkuat Jaringan Internet di Kepulauan. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meninjau langsung uji coba jaringan Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang bernilai Rp1,38 triliun. Uji coba jaringan Palapa Ring Tengah itu mampu membuat semua wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dapat terkoneksi secara online.
Kemudian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang sudah diresmikan Presiden merupakan potensi kelautan dan perikanan di Sulawesi Utara sangat besar dan merupakan salah satu faktor pendukung mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Makanya, Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.


Penyelesaian pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Proyek pembangunan Bendungan Kuwil. Penyelesaian pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 6 Maret 2018, telah berhasil dilakukan breakthrough tunnel 2 yang merupakan pekerjaan Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket 1. Bendungan Kuwil Kawangkoan ini merupakan bagian program pembangunan 49 bendungan baru Kementerian PUPR dalam periode 2015-2019. Keberadaan Bendungan Kuwil ini sangat diharapkan oleh warga Minahasa dan sekitarnya. Nantinya bendungan ini mampu menampung air 23,37 juta meter kubik. Bendungan ini juga menjadi harapan warga untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya. Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini dikerjakan oleh PT WIKA – DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp232 miliar.
Proyek pembangunan Rumah Susun di Tomohon dan Kampus Unsrat Manado yang telah diresmikan presiden Jokowi .
Gubernur Olly Dondokambey belum lama ini melaksanakan pertemuan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian di Jakarta, dalam rangka melakukan konsultasi sekaligus pelaporan dan usulan percepatan pembangunan sejumlah “mega proyek raksasa” di Provinsi Sulut itu.
“Fokus dari agenda itu adalah untuk membahas progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Sulut termasuk rencana percepatan pembangunan Jalan Ring Road 3 Winangun-Kalasey, Jalan akses Bandara Sam Ratulangi- Likupang untuk menunjang kawasan pariwisata Likupang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Ilo Ilo Wori di Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu, turut dibahas juga fungsi Danau Tondano sebagai reservoir alam untuk Wilayah Minahasa dan Manado, pusat pembangkit listrik (PLTA), penyedia air minum dan pembersihan eceng gondok,” terang Gubernur.


Menurutnya dengan terbukanya semua akses pembangunan di Sulut maka sejalan itu peluang investasi baru akan terbuka sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulut. “Terbukti pada tahun 2018 lalu, Pemprov Sulut mampu mengukir berbagai capaian pembangunan, antara lain : Pertumbuhan Ekonomi pada Triwulan ke-III berada pada angka 5,66 persen. Lebih tinggi dari capaian nasional 5,17 persen. Selain itu, angka kemiskinan dapat ditekan dan berada pada posisi 7,59 persen dari sebelumnya 8,98 persen, angka pengangguran juga mampu ditekan hingga 6,86 persen, dari sebelumnya 7,18 persen pada tahun 2017,” jelas Olly Dondokambey.


Presiden Jokowi memuji pesatnya pembangunan Sulut. Menurut dia, pada kunjungan kerjanya kali ini, aktivitas perekonomian Sulut lebih baik dari sebelumnya. (advetorial)