MONITOR Sulut – Perhatian ODSK bagi wilayah Kepulauan di Kabupaten Sangihe sebagai wujud tanggung jawab Pemerintah Daerah Sulawesi Utara terhadap masyarakat Sangihe yang mengalami bencana alam banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu di Kecamatan Manganitu dan Tamako, melalui Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara akan disalurkan bantuan pasca bencana berupa beras sebanyak 8 Ton. Rencana penyaluran ini telah dikoordinasikan dengan Bulog Divre Sulutgo, sebagai mitra kerja Dinas Pangan dalam penyediaan stok CPPD. Hal ini diungkapkan Kadis Pangan Daerah Ir Sandra Moniaga MSi, Jumat (31/01/2020) diruang kerjanya.
Lanjut Moniaga, bantuan ini diambil dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang setiap tahunnya diupayakan untuk tetap tersedia stoknya sebagai bentuk antisipasi terjadinya kejadian rawan pangan yang diakibatkan oleh bencana alam. Sampai dengan 31 Desember 2019, stok CPPD sebesar 240 Ton.
Dikatakan Mantan Kaban BKD Sulut ini, bahwa bantuan pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsor diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak dari bencana tersebut terutama bagi masyarakat yang kehilangan rumah maupun yang mengalami kerusakan berat, sedang maupun ringan, karena peristiwa bencana tersebut. “Sampai saat ini dampak bencana masih sangat dirasakan oleh masyarakat. Sehingga diharapkan bantuan beras ini akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya di masa pasca bencana ini. Dengan demikian mereka akan lebih fokus dalam rehabilitasi atau penataan tempat tinggal,”ungkap Moniaga
Moniaga mengharapkan lewat kejadian dapat memberikan pengaruh positif bagi pemerintah daerah kabupaten/kota khususnya dalam pengelolaan cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota, sampai dengan saat ini baru 9 kabupaten/kota di Sulut yang memiliki CPPD yaitu : Minahasa, Minahasa Utara, Mitra, Bolmut, Bolsel, Manado, Kotamobagu, Bitung dan Tomohon. Ditambahkan Moniaga, kedepan diharapkan 6 kabupaten/kota lainnya sudah memiliki CPPD, karena CPPD ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung Program ODSK, dimana sejak tahun 2011 CPPD Sulawesi Utara sudah memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat di daerah yang mengalami bencana alam.
“Diharapkan lewat kegiatan CPPD di tingkat provinsi dan seluruh kabupaten/kota dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan semangat semboyan “tidak ada orang yang lapar”. Di tangan ODSK tidak ada rakyat Sulawesi Utara yang boleh lapar,”tandas Moniaga. (Stv)