“Jadi mereka kalau ada penarikan begitu, Ok-lah. Itukan sebenarnya pendapatan dari Puskesmas. Mereka juga mempunyai hak untuk meminta oprasional”
MONITOR SULUT, MANADO – Hal tersebut diucapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado Robby Motto, terkait pungutan di Puskesmas. Motto menambahkan bahwa untuk pungutan seperti itu hanya untuk mereka yang berada diluar wilayah kerja Puskesmas, bagi mereka yang berdomisili diwilayah kerja tentunya tidak ada pungutan.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut perihal Uang SKD, Motto mengakui bahwa itu distor ke Pemkot melalui Dinas Kesehatan.
“ya uang SKD tersebut distor ke Dinkes melalui operator keuangan bapak Victor Sinadia, kemudian dari operator Dinkes tersebut distor ke Pemkot” tutur Motto.
Menurut Motto, sesuai dengan Perda yang ada uang tersebut harus distor semuanya ke Dinas Kesehatan, tidak boleh ada pembagian-pembagian di Puskesmas.
“kalau tidak salah Perda 2011, nomornya saya sudah lupa. Jadi sesuai Perda tersebut tentu harus distor semua. Tidak Boleh dipakai langsung oleh pihak puskesmas, karena ada BPK dan Inspektorat yang akan memeriksa” ucapnya.
Perihal data yang tidak dimasukan pihak puskesmas kepada Dinkes, Beliau seolah-olah lepas tangan.
“terkait hal itu, silahkan tanyakan kepada bapak Victor, kalau tidak dimasukan silahkan tanyakan kepada inspektorat. Kalau saya sebagai pimpinan harus melindungi staf saya” tandas Kadis.
lebih lanjut, sebagai Kadis beliau sudah menegaskan untuk distor semuanya, tapi jika mereka mencuri himbaunya silahka tanyakan kepada Inspektorat. (Angel)
