BOLTIM-Monitor Sulut, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengapresiasi warga Boltim berdarah Nusa Utata yanga terus melestarikan ada Tolude.
Hal itu dikatakan Bupati saat memberikan sambutan dalam perayaan adat Tolude yang dilaksankan Kerukunan Mahengke Nusa atau masyarakat Nusa Utara di Boltim yang dilaksanakan di Desa Dodap, Kecamatan Tutuyan, Kamis (08/2).
“Perayaan tulude merupakan adat istiadat turun temurun dari masyarakat Sangihe dan Talaud. Apresiasi setinggi tingginya saya sampaikan kepada masyarakat Boltim yang berdarah sangihe dan talaud yang terus melestarikan adat nene moyang mereka,” kata Bupati.
Perayaan tulude, jelasnya, merupakan satu ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perjalanan kehidupan pada tahun sebelumnya. “Selain itu, untuk menolak mara bahaya akan menimpa kita pada tahun tahun yang akan datang. Untuk itu saya mengajak kepada kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan adat istiadat nene moyang kita,” Eyang sapaan akrab Bupati.
Ia berharap, warga Sangihe dan Talaud yang berada di Boltim terus bahu membahu, merapatkan barisan untuk mengisi pembangunan di daerah. Bahkan ia menegaskan orang boltim yang berdarah Sangihe dan Talaud mempunyai hak yang sama dengan orang orang yang berdarah Mongondow, Arab, China, Minahasa, Bugis, Gorontalo dan etnik lainya. “Dengan perayaan Tulude mari kita bangkitkan semangat kita untuk membangun daerah ini yang kita cintai,” harapnya.
Sementara di sela-sela pesta Tulude, kedatangan tamu yakni Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu yang hadir di tengah-tengah masyarakat Boltim. Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio, Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolsek Kotabunan, Nuangan dan Modayag, para Camat, Kepala Desa serta seluruh masyarakat Boltim. (adv)
(Topan)