DPRD Sangihe Tegaskan Sikap Soal Rumah Singgah: Bukan Penolakan, Hanya Alihkan Lokasi

Sangihe3129 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Marvein Hontong, menegaskan bahwa sikap dewan terkait pembangunan rumah singgah masyarakat kepulauan di Kelurahan Tidore, bukanlah penolakan, melainkan pertimbangan untuk mengalihkan lokasi ke tempat yang lebih layak.

Menurut Marvein, keputusan tersebut merupakan sikap politik lembaga, bukan pendapat pribadi.

“Intinya, ini sikap politis lembaga, di mana berbagai dinamika terjadi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Ia menjelaskan, DPRD tetap mendukung pembangunan rumah singgah, asalkan dibangun di atas lahan milik pemerintah daerah yang lebih representatif.

“Bukan menolak sepenuhnya, tapi kami ingin anggaran dialokasikan tepat sasaran, karena masih banyak kebutuhan prioritas masyarakat yang harus dipenuhi,” ungkap Hontong.

Marvein juga mengungkapkan pandangan empat fraksi di DPRD, NasDem, Golkar, Perindo, dan PDI Perjuangan yang senada meminta pembangunan dialihkan dari kawasan rawa. Menurutnya, penolakan warga setempat menjadi salah satu pertimbangan utama.

“Empat fraksi ini bukan menolak, tapi mendorong agar lokasi dialihkan. Usulan ini justru untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat kepulauan, supaya kebutuhan rumah singgah tetap terjawab tanpa mengabaikan suara warga,” jelasnya.(Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *