MONITORSULUT,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan kebijakan terhadap perangkat daerah yang responsif gender, Jumat (14/04) di Gran Puri Hotel Manado.
Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah di Kota Manado.
Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dra Siska Ssalam, Dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk mendukung dan meningkatkan kesetaraan Gender dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun kebijakan yang responsif gender.
Sementara Kepala DP3A, Dra Neivy Lenda Pelealu,MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan terhadap anak.
“Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat oleh perangkat daerah tidak hanya menguntungkan satu pihak saja, tetapi juga memperhatikan kepentingan perempuan dan anak-anak,” ujar Lenda.
Dirinyapun berharap kegiatan ini dapat membantu perangkat daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih responsif gender dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan anak di setiap kebijakan yang dibuat.
Bimtek ini meliputi materi-materi seperti konsep dan prinsip dasar kebijakan responsif gender, identifikasi isu-isu gender dalam kebijakan, analisis gender dalam penyusunan kebijakan, serta pengukuran dan evaluasi kebijakan yang responsif gender.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai pengalaman mereka dalam menyusun kebijakan yang responsif gender di perangkat daerah masing-masing.
Salah satu peserta bimtek, Sekertaris dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Manado dr Marini Kapoyos saat dimintai tanggapan terkait kegiatan Bimtek ini, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan perangkat daerahnya. “Kami mendapatkan banyak pemahaman baru tentang pentingnya menyusun kebijakan yang responsif gender, serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi isu-isu gender dalam kebijakan,” ujarnya.
Nara Sumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Manado Petter Bart Assa, STMsc
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu, MSi dan
Pemerhati Gender Boaz Wilar.(yulia)
