Cegah Covid -19,  ini Yang Diingatkan Bupati JS Kepada Kepala SKPD yang Tidak Mau di Vaksin

berita terbaru, Mitra748 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com.  –  Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Bupati James Sumendap sangat antusias dalam usaha memutus mata rantai Covid-19, sehingga dimintakan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih khusus para kepala SKPD di Pemkab Mitra untuk turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini dengan bersedia divaksin.

Hal ini dikatakan Bupati Sumendap saat memberikan sambutan dalam Paripurna DPRD Mitra di Sport Hall Kantor Bupati, Selasa (2/2).

“Saya tekankan jika ini merupakah hal yang penting, penting, dan penting. Sangat diharapkan komitmen seluruh SKPD agar ketika tiba waktunya, semua harus divaksin. Bagi yang tidak mau divaksin berarti tidak mau lagi jadi kepala dinas, langsung diganti,” ungkap Sumendap.

Sumendap juga menegaskan bahwa komitmen wajib divaksin ini bukan hanya untuk pimpinan SKPD, namun juga untuk seluruh pejabat di lingkup Pemkab Mitra.

“Peraturan Bupati (Perbup) akan segera dikeluarkan, jadi kepada seluruh ASN yang memiliki jabatan wajib untuk divaksin. Dan Saya tegaskan apabila ada pejabat yang tidak mau divaksin maka diturunkan jabatannya,” tegas Sumendap.

Lebih lanjut Sumendap juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar mulai pada minggu depan agar dapat melaksanakan rapid test antigen bagi seluruh ASN di Pemkab Mitra.  Dan kepada Dinas Kominfo-SP agar bisa mendisain suatu aplikasi yang bisa merecord atau mencatat setiap pejabat yang siap untuk di Rapid Tes.

“Jadi aplikasi ini akan diisi langsung oleh setiap SKPD, dan apabila ada yang tidak mengisi aplikasi berarti tidak mau rapid, maka kita berhentikan saja dari jabatan. Selesai itu baru seluruh ASN, Tenaga Honor, dan perangkat desa kita Swab Antigen massal,” jelas Sumendap. (James)