Bitung Kirim Duta Qur’ani, Wakil Wali Kota Lepas Peserta STQH dengan Harapan Besar

MONITORSULUT—-Dalam atmosfer penuh khidmat dan semangat keagamaan, Pemerintah Kota Bitung melepas secara resmi para duta Qur’ani yang akan berlaga di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang digelar mulai 10 hingga 13 Juni 2025 di Asrama Haji Tuminting, Kota Manado.

Rombongan kontingen LPTQ Kota Bitung yang dipimpin oleh Wakil Ketua LPTQ sekaligus anggota DPRD Kota Bitung, Syarifudin Illah, diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat di Ruang VIP Kantor Wali Kota Bitung,Selasa (10/06).

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi serta doa kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam STQH bukan semata ajang kompetisi, melainkan bentuk dakwah dan pembuktian bahwa generasi muda Bitung memiliki akhlak dan prestasi yang seimbang.

“Kalian bukan sekadar peserta, tapi duta spiritual Kota Bitung. Bawalah nama baik kota kita dengan lantunan, hafalan, dan pemikiran Qur’ani yang memancarkan kedamaian,” ujar Maringka.

Para peserta yang dilepas berasal dari berbagai cabang lomba

Cabang Seni Baca Al-Qur’an
• Ayeesha Hilya El Muna Lahati (Anak-anak Putri)
• Rully Putera Ismail (Dewasa Putra)

Cabang Hifdzil Qur’an
• Radhiyah As Saum Azzahra (1 Juz & Tilawah)
• Muhammad Khaerul Azzam (5 Juz & Tilawah)
• Muhaimin Rayan Saleh (10 Juz)

Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIH)
• Rahmat Latara (Putra)
• Lira Magfira (Putri)

Selain peserta, turut serta para pelatih dan official yang siap memberikan pendampingan maksimal selama pelaksanaan STQH.

Kehadiran pemerintah kota dalam pelepasan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan nilai-nilai keislaman dan potensi generasi muda di bidang religius. Tak hanya sekadar ajang tahunan, STQH menjadi panggung penting untuk membina karakter, meningkatkan kompetensi, dan menebarkan syiar Islam di tengah masyarakat.

Dengan semangat Qur’ani, Kota Bitung berharap para peserta mampu membawa pulang prestasi sekaligus memperkokoh jati diri sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai religiusitas dalam kehidupan bermasyarakat.

(yulia pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *