2019 Produksi Cabai Boltim Bakal Meningkat

MONITOR SULUT,Boltim — Tahun 2019 ini produksi cabai rawit di Kabupaten  Boltim Provinsi Sulawesi Utara,  bakal meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu.

Hal ini  sesuai penyampaian Kepala Seksi Holtikultura Dinas Pertanian Boltim, Agustina Apena, senin (15/7/19) ke awak media.

Kata dia, berdasarkan data dari Dinas Pertanian, produksi cabai rawit Januari sampai Mei 2019 berjumlah 550 ton, sedangkan 2018 dari Januari sampai Desember 818 ton.

“Produksi cabai ini bisa meningkat, karena adanya bantuan pemerintah baik melalui anggaran APBD dan APBN,”ujar Apena.

Bantuan pemerintah tahun lalu, dengan anggaran APBN untuk cabai rawit seluas 50 hektare.
Selain cabai rawit, ada juga cabai besar. Menurut Agustina, produksi cabai besar di Boltim, dari bulan Januari sampai Mei 2019 berjumlah 431 ton, sedangkan 2018 mencapai 2.022 ton.

“Kemungkinan besar tahun ini cabai besar bakal mengalami penurunan, karena tidak adanya bantuan baik APBN maupun APBD.”ujarnya.

Lanjut Agustina mengatakan, dipedagang asal Tutuyan, harga cabai dua minggu lalu, sempat naik Rp 40 ribu.

“Harganya bakal naik, hal ini disebabkan oleh musim penghujan. Itu karena stok ke depan bakal berkurang, sehingga pasokan cabai untuk pedagang sedikit.”pungkasnya.

Namun,  ada kemungkinan produksi cabai di Boltim bakal mengalami peningkatan.

“Waktu lalu petani Boltim banyak yang tanam cabai. Makanya  kemungkinan tiga bulan ke depan produksi cabai bakal melimpah sebab produksi lahan terbesar berada di Tutuyan.”kuncinya (IK)