Yongki Limen Ingatkan Petugas Layanan Kesehatan Layani Pasien Dengan Hati Bukan Karena ‘Doi di Popoji’

Manado, monitorsulut.com – Yongki Limen salah satu anggota Komisi IV bidang Kesra DPRD Sulut berikan peringatan ‘tajam’ terhadap Manajemen RSUP Kandouw soal keluhan masyarakat mengenai pelayanannya. (Senin, 3/10).

‘Saya juga punya anak dokter, saya ingatkan dokter harus melayani dengan hati tulus, semata-mata ikhlas membantu masyarakat, jangan berpikir uang, karena kalau cuma berpikir uang lebih baik jangan jadi dokter’, ujar Limen serius.

Disamping itu Limen menyesalkan dengan tindakan yang menurutnya tidak manusiawi oleh petugas laykes (layanan kesehatan-red) terhadap pasien-pasien yang kondisi ekonominya dibawah rata-rata.

‘Saya saksikan sendiri banyak perawat kasar kepada pasien’, tambah pria yang bagi sebagian wartawan dikenal akrab dengan nama Yongli ini.

‘Kalau masuk rumah-sakit cuma untuk mati lebeh bae mati di rumah, nda kaluar anggaran ambulance, manangis orang nda lia-lia. Manajemen rumah-sakit jangan berpikir mencari keuntungan’,  Ungkapnya dengan nada keras.

Menanggapi pertanyaan dan pernyataan saat hearing berlangsung, Dirut RSUP Kandou dr. Maxi Rondonuwu berjanji terus melakukan perbaikan sekaligus peningkatan pelayanan sesuai dengan akreditasi tipe A RSUP Kandou.

‘Mendapatkan akreditasi type A tidak gampang. Semua sudah tertulis tapi pelaksanaannya masih ada kekurangan. Selain meningkatkan SDM, hingga bulan November ini kami menunggu peralatan-peralatan baru ICU standar internasional’, ujar mantan Kepala Dinas ini. (Sp)