Walikota Manado Pantau Langsung Pencarian Korban Hilang Akibat Arus

MONITOR SULUT, MANADO – 5 hari tidak ditemukan, Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut pantau langsung pencarian korban hilang akibat terseret arus muara sungai Sario dan pantai Boulevard di daerah wisata kuliner Jangkar Sandar, Kawasan Mega Mas, Kamis (9/2) siang tadi.

“Kita semua berharap mudah-mudahan kedua korban dapat ditemukan. Mengingat kondisi laut yang berarus kuat ini, membuat pencarian korban menjadi tidak begitu mudah” tutur Walikota sembari memberi semangat kepada tim penyelamat gabungan dalam mencari korban Reynaldo Kawulusan (10 tahun) dan Yohanes Pengemanan (12 tahun).

Ditempat yang sama, Orang nomor satu di Kota Manado ini menghimbau masyarakat agar dapat lebih waspada, bukan hanya dalam menghadapi banjir dan tenah longsor, melainkan dalam mengawasi anak-anak.

“Biarlah peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita masyarakat, khususnya para orang tua agar dapat lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, apalagi saat bermain disungai dan pantai pada musim angin kencang dan arus kuat” ujar Suami Paula Runtuwene ini, saat didampingi oleh Camat Sario Victor Karundeng.

Lanjut, GSVL mengatakan bahwa untuk memberikan peringatan kepada warga, dirinya telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado untuk memasang tanda peringatan di wilayah yang dianggap berbahaya.

Adapun tim penyelamat gabungan yang telah dikerakan terdiri dari Badan Search and Resque Nasional (BASARNAS) Kota Manado, Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Komando Distrik Militer (Kodim) 1309 Manado, sera apart pemerintahan kecamatan dan kelurahan, juga masyarakat sekitar. (Angel)