MONITORSULUT, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendorong digitalisasi pendidikan sebagai langkah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Propinsi Sulawesi Utara.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, menekankan pentingnya digitalisasi dalam pembukaan Lokakarya Cara Baru untuk Belajar yang diselenggarakan oleh Google for Education di Grand Kawanua Novotel, Manado, Selasa (30/05).
Wagub Kandouw mengungkapkan bahwa peningkatan SDM melalui pendidikan menjadi skala prioritas yang ditetapkan oleh Gubernur Sulut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Google karena telah mendukung upaya digitalisasi tersebut.
“Terima kasih kepada Google karena telah mendukung inisiatif ini sehingga kita dapat mendorong digitalisasi dengan lebih intensif.”ujar Wagub.
Menurut Wagub Kandouw, kita saat ini berada di era digitalisasi pendidikan pasca pandemi Covid-19. Kondisi ini telah memaksa kita untuk melakukan digitalisasi dalam bidang pendidikan.
Wagub mengakui bahwa digitalisasi pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari.
“Dalam era ini, digitalisasi pendidikan harus dilakukan. Dengan adanya digitalisasi, segala sesuatunya akan menjadi lebih lancar. Selain itu, penggunaan anggaran pendidikan juga harus melalui digitalisasi sehingga dapat dipantau dengan lebih transparan oleh bupati,” jelas Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Google karena acara ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulut. Ia berharap acara ini dapat membuka wawasan baru bagi semua pihak agar lebih menyadari pentingnya digitalisasi pendidikan. Wagub juga mengajak kepala daerah untuk menerapkan langkah-langkah digitalisasi ini di wilayahnya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kandouw juga mengimbau agar seluruh guru di daerah Sulut memiliki akun digital. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi daerah untuk tertinggal dalam hal ini. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas guru.
“Pak Gubernur telah memerintahkan percepatan pendidikan. Pada bulan Juni mendatang, kita akan melakukan evaluasi. Minimal 80 persen guru harus memiliki akun digital,” tegas Wagub Kandouw.
Selain itu, Wagub Kandouw juga mengingatkan kepala daerah agar memilih orang yang tepat dalam bidang pendidikan, karena hal ini berkaitan dengan masa depan anak-anak di daerah tersebut.
“Di provinsi ini, saya tidak akan ragu untuk mencoret siapapun, bahkan jika mereka adalah saudara saya sendiri, jika mereka tidak memiliki kemampuan yang memadai. Tidak ada kompromi dalam bidang pendidikan”,ujar Kandouw.(yulia)