MONITOR Sulut – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menegaskan bahwa diperlukan sumber daya manusaia (SDM) yang mumpuni sehingga pengelolaan dana desa dapat terus dilatih dilakukan bimbingan sehingga apa.yang diharapkan sesuai terget serta berdasarakn.aturan.
Lanjut Kandouw seusai kegiatan Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020. Di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut bahwa arahan mendagri substansinya mempercepat pencairan dana desa.
“Dandes jadi salah satu elemen yang dapat mendrive mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” jelas Kandouw yang kembali didaulat mendampingi Gubernur Olly Dondokambey dalam periode kedua karena sukses memimpin Sulut.
Disampaikan Kandouw, sekarang hampir 70 triliun dandes, dimana terlalu cepat eksekusi masyarakat paling tidak tahun ini sangat menyokong penciptaan lapangan pekerjaan , peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ditambahkan Kandouw, tahun ini besaran dana desa Rp 1,2 triliun dimana dalam 5 tahun ini sudah Rp 5 triliun lebih, walaupun belum sempuran paling tidak menurut BPS penggangguran saja berkurang, contohnya tahun lalu lebih kurang penggangguran didesa berkurang sehingga ada pengaruh dana desa tahun lalu.
Hadir dalam rakor ini Dirjen Bina Keuangan Daerah, Bupati/Walikota, Asisten III serta Kadis PMD Roy Mewoh dan seluruh aparat desa di Sulawesi Utara.(Stv)