Unsrat Siap Jadi Mitra Strategis Bangun Sulut

MONITORSULUT——— Kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan kembali dikuatkan.
Kamis (19/6), Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng, bersama jajaran pimpinan kampus, melakukan audiensi strategis dengan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado.
Pertemuan tersebut menandai babak baru sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, dengan fokus utama pada kontribusi nyata Unsrat dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan yang sejalan dengan program unggulan nasional di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Sumber daya manusia yang dihasilkan Unsrat harus tampil di garis depan pembangunan. Baik melalui riset, inovasi, maupun aksi nyata di lapangan. Kami ingin Unsrat jadi mitra strategis Pemprov dalam mendorong kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubernur Yulius dalam audiensi tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya peran kajian akademik Unsrat dalam pengembangan dan pemanfaatan lahan pertanian di Sulut. Menurutnya, pendekatan ilmiah akan membantu masyarakat memahami cara pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi maupun lingkungan.
Merespons hal tersebut, Rektor Unsrat menyatakan kesiapan institusinya untuk terlibat lebih jauh. “Kami sangat menyambut baik ajakan Bapak Gubernur. Unsrat memiliki potensi riset dan SDM yang kuat, dan kami siap mengerahkan itu demi kemajuan Sulut,” ujar Prof. Sompie.
Ia menambahkan, berbagai lembaga dan fakultas di Unsrat, termasuk Fakultas Pertanian, akan segera menyusun langkah konkret untuk merealisasikan kerja sama tersebut.
Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan Unsrat, termasuk para Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Pertanian. Pertemuan ini tak hanya simbolis, namun menjadi titik tolak komitmen nyata dalam menghubungkan laboratorium kampus dengan kebutuhan riil masyarakat Sulut.
Dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, Unsrat diharapkan bukan hanya mencetak lulusan, tapi juga agen perubahan yang mampu mengakselerasi pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.

(Yulia Pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *