MONITORSULUT, MANADO – UNDP yang merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus untuk mengentas ketidakadilan kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim.
Bekerja sama dengan jaringan luas para ahli dan mitra di 170 negara, membantu negara-negara membangun solusi terpadu dan berkelanjutan bagi manusia dan bumi.
Untuk itu UNDP bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam upaya bersama untuk memperkuat sistem kesehatan dan pencegahan penyakit di Sulawesi Utara,Jumat,26 Januari 2024, Representative UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura, bersama dengan Direktur Jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonowu, DHSM, melakukan kunjungan ke Puskesmas Bahu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas aplikasi SMILE
Aplikasi ini telah membawa dampak positif pada sistem ‘One Data’ dengan distribusi lebih dari 450 juta dosis vaksin COVID-19, mencakup hampir 175 juta orang. Kota Manado khususnya telah menerima 622.600 dosis COVID-19 yang didistribusikan secara merata ke 16 fasilitas kesehatan dari 199 Puskesmas di Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Aplikasi #SMILE, yang awalnya dirancang untuk respons terhadap COVID-19, telah memperluas kemampuannya untuk mengawasi rantai pasokan imunisasi rutin di seluruh negeri. Indonesia menjadi contoh bagaimana teknologi memainkan peran penting dalam logistik layanan kesehatan, dan secara langsung dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Norimasa Shimomura Resident Representative UNDP Indonesia
Untuj diketahui bersama Sejak Agustus 2023, SMILE juga berhasil mendistribusikan 764.380 dosis vaksin imunisasi rutin di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk 93.630 dosis di Kota Manado.
Langkah ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit melalui integrasi teknologi yang efisien.(yulia)