MONITOR SULUT, MANADO – Dalam rangka mensukseskan kegiatan Manado Fiesta 2017, maka Jumat (18/8), Pemerintah Kota Manado, dalam hal ini Walikota G.S. Vicky Lumentut, bersama Ketua Tim Kerja Manado Fiesta yang juga adalah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (KadisPar) Lenda Pelealu, serta Kepala Dinas Perhubungan (KadisHub) M. Sofian melakukan pertemuan dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Direktorat Lalulintas (Dir-Lantas) Kombes Pol Ari Subiyanto guna membahas tentang rekayasa lalu lintas yang akan digunakan saat kegiatan pawai kendaraan hias Fish and Coral (FisCo) pada tanggal 2 September 2017 nanti.
Menurut GSVL, kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang pertama kali dilaksanakan di Manado. Olehnya, suami rektor Unima Paula Runtuwene ini berharap agar pihak Polda dapat memperhatikan secara matang rekayasa lalulintas yang nantinya akan digunakan.
“Kegiatan ini adalah iven pariwisata terbesar di tahun 2017. Manado Fiesta kami investasikan sebagai jawaban dari usulan para pelaku usaha pariwisata di Kota Manado serta memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-53 Propinsi Sulut” jelas Walikota dua periode itu.
Ditempat yang sama, KadisHub Kota Manado mewakili Tim Kerja Manado Fiesta 2017 mengusulkan agar pada pelaksanaan pawai nanti jalan Piere Tendean dapat dtutup secara total dan dilakukan pengalihan arus lalulintas.
“Kami berharap agar jalan Piere Tendean dapat ditutup secara total, sebab jika hanya setengah jalan yang digunakan, masyarakat dan wisatawan akan terganggu dengan lalu-lalangnya kendaraan. Dengan ditutupnya jalan, akan memberikan kesempatan yang lebih leluasa kepada para masyarakat dan wisatawan untuk menyaksikan pawai dengan nyaman dan aman” ucap M. Sofyan.
Meskipun sempat terjadi penolakan terhadap usulan tersebut, namun pada akhirnya dapat diputuskan bahwa pada tanggal 2 September 2017, jalan Piere Tendean akan ditutup secara total. Hal itu telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak saat berada di Mapolda Sulut. (Angel)