MONITORSULUT ——Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola pemerintahan di daerah.
Hal itu terlihat dari pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) masa bakti 2025–2030 yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, di Hotel Quality Manado, Selasa (18/11).
Acara tersebut turut disaksikan Bupati Boltara Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Muhammad Aditya Pontoh, sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberadaan Korpri di tingkat kabupaten. Dalam prosesi itu, Sekda Boltara Jusnan Mokoginta resmi dilantik sebagai Ketua Korpri Boltara yang baru.
Dalam arahannya, Sekprov Tahlis menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan yang baru. Ia berharap Korpri Boltara mampu menghadirkan energi baru dalam memperkuat kinerja ASN dan pelayanan publik di daerah tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus. Jaga kekompakan dan bekerja lebih cepat agar organisasi ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tutur Tahlis.
Tahlis menegaskan bahwa Korpri merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas dan ritme pemerintahan. Karena itu, pengurus dituntut untuk mampu beradaptasi dengan dinamika zaman dan terus melahirkan terobosan dalam birokrasi.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, demi memastikan program pembangunan berjalan selaras.
“Bekerjalah dengan keikhlasan, dedikasi, dan pengabdian terbaik. Jadilah mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong agenda pembangunan,” lanjutnya.
Sekprov Tahlis mengingatkan bahwa keberhasilan Korpri akan terlihat dari sejauh mana organisasi ini memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah. Ia mendorong pengurus untuk memastikan setiap langkah dan program Korpri sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dengan kepengurusan baru yang telah dikukuhkan, Korpri Boltara diharapkan menjadi motor penggerak birokrasi yang semakin profesional, solid, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
(Yulia)
