MONITOR Sulut – Tiga tahun terakhir kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dibantu Kepala Daerah di Kabupaten/Kota mampu mengurangi angka kemiskinan di Sulut dari 9,98 persen menjadi 7,59 persen lewat data Badan Pusat Statistik, dimana hasil ini tak lepas kontribusi camat, kepala desa serta pendamping desa. Hal ini diungkapkan Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, saat membuka kegiatan rakor program pembangunan pemberdayaan masyarakat desa (p3md) didampingi Kaban Roy Mewoh Rabu (20/08/2019) pagi tadi.
Lanjut Silangen, dengan tema evaluasi kinerja program P3MD dan PID untuk mendukung tercapainya kemandirian desa di Provinsi Sulut, merupakan tempat untuk koordinasi bagaimana memformulasikan program dan kegiatan yang fokus untuk desa tertinggal agar kedepan semua desa lebih maju dan mandiri, karena dari data tinggal 12 desa yang tertinggal di Sulut.
Dikatakan Silangen, saat ini mengabdi untuk desa membangun Indonesia sebenarnya harus terus dilakukan ada nilai gotong royong sebagai nilai bagi masyarakat dan kekuatan membangun kebersamaan dalam mewujudkan kegiatan yang dicapai.
Ditambahkan Silangen kekompakkan dan kebersamaan juga paling penting karena kebijakan Presiden Jokowi yang hebat ini dan luar biasa ini dapat mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat serta mengurangi ketimpangan sehingga semua dapa menikmati kesejahteraan yang bekualitas untuk Sulut Hebat. (stv)
