Sekda Ngongoloy: Jangan Jadi Budaya Bom Ikan Untuk Menangkap Ikan

berita terbaru, Mitra1902 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Pelatihan Pemandu Wisata Selam yang digelar Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Yang secara langsung dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Robby Ngongoloy. Yang diselenggarakan di Aula Green Garden Ratahan, Senin (11/11). Pelatihan ini membicarakan tentang Wisata Laut yang ada di Tanah Patokan Esa agar menjaga kelestarian alam serta keutuhannya. Seperti halnya ekosistem bawah laut.

Robby Ngongoloy, Sekretaris Daerah Mitra dalam sambutannya mewakili Bupati Mitra James Sumendap, meminta warga untuk tidak menggunakan bom laut dalam aktifitas nelayan mencari ikan. Bom laut berdampak bahaya bagi kelestarian dan keindahan alam bawah laut. Menurutnya keindahan laut di Desa Tumbak lebih indah dari Bunaken.

“Saya mintakan agar warga menyadari kekayaan alam itu serta merawatnya sehingga sektor pariwisata di Mitra bisa bertumbuh dan membawa keuntungan ekonomi bagi warga dengan hadirnya para wisatawan. Jangan lagi jadi budaya bom ikan untuk menangkap ikan. Karena sangat merusak karang yang ada di bawah laut. Mitra sangat kaya dengan keindahan alamnya. Pulau Bunaken masih kalah jauh dengan keindahan yang ada di Mitra. Saya minta kita semua untuk tidak merusak tatanan alam yang ada di bawah laut,” ucap Ngongoloy.

Lebih lanjut Ngongoloy mengatakan, tanggung jawab memajukan sektor pariwisata juga menjadi bagian masyarakat. Kemajuan pariwisata Mitra bergantung pada kemauan warga untuk menunjang program pemerintah. Ia meminta warga untuk mempromosikan destinasi wisata lewat media sosial. Hal ini dinilainya efektif dalam memperkenalkan spot-spot wisata di Mitra.

“Kita menjual (pariwisata) lewat dunia maya. Banyak daerah melakukan ini dan berhasil. Mari kita menjaga objek wisata khususnya yang menjadi spot diving. Mari kita mencintai laut dengan menjaganya,” ungkap Ngongoloy.

Ngongoloy juga menambahkan, tak hanya keindahan alam bawah laut, di Mitra juga memiliki spesies ikan langka yang menjadi kekayaan lainnya bagi Mitra. Untuk itu warga diimbau giat melestarikan laut dan mengelolanya sebagai destinasi wisata.

“Kita juga punya ikan langka, Ikan Raja Laut. Ikan yang paling indah karena mempunyai 53 warna. Dan masuk dalam penelitian. Karena itu, ini bom ikan, sudah jangan ada lagi,” kata Ngongoloy.

Turut hadir mendampingi Sekda Mitra Robby Ngongoloy, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra Sartje Taogan beserta para pemateri. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *