Sangihe Mantapkan Langkah Jadi Kabupaten Pangan Aman, Bupati Lantik Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan

Sangihe6 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Upaya mewujudkan Kepulauan Sangihe sebagai Kabupaten Pangan Aman semakin serius. Hal itu ditandai dengan dilantiknya Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan oleh Bupati Michael Thungari dalam kegiatan Sosialisasi Pemenuhan Komitmen Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga (IRT) yang digelar di Tahuna Beach Hotel, Kamis (25/9/2025).

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim, Tendris Bulahari, jajaran pejabat daerah, camat, lurah, hingga kapitalaung se-Kabupaten Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari menegaskan, bahwa pangan adalah hak dasar setiap manusia yang harus dijamin mutu, isi, dan keamanannya.

Menurutnya, pemerintah pusat hingga daerah telah mengeluarkan berbagai regulasi, termasuk Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017, serta tindak lanjut di daerah melalui instruksi dan SK bupati.

“Keamanan pangan bukan hanya soal makanan layak konsumsi, tapi juga perlindungan bagi masyarakat. Tim yang baru dilantik ini menjadi garda depan dalam pengawasan obat dan makanan di Sangihe,” ujar Thungari.

Thungari menyebut masih banyak persoalan krusial di lapangan, mulai dari peredaran produk tanpa izin edar, penggunaan bahan berbahaya seperti formalin dan boraks, hingga masalah gizi buruk dan stunting.

Ia menambahkan, tantangan keamanan pangan semakin kompleks akibat perubahan iklim, inflasi, dinamika pasar global, hingga tuntutan standar internasional terhadap produk olahan.

Lebih jauh, program Kabupaten Pangan Aman juga dinilai sebagai peluang besar bagi pelaku UMKM pangan olahan di Sangihe. Melalui pembinaan, produk lokal diharapkan mampu memenuhi standar, baik dari sisi bahan baku, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi.

“Kalau produk kita sudah memenuhi standar keamanan pangan, bukan hanya masyarakat yang terlindungi, tapi juga membuka jalan bagi UMKM lokal untuk naik kelas dan bersaing di pasar lebih luas,” pungkas Thungari. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *