Rayakan HUT ke-59, Tamuntuan Ajak Pemulung dan Penyapu Jalan di Tahuna untuk Berbagi Kebahagiaan

MONITORSULUT,Sangihe– Dalam suasana kampanye yang padat sebagai Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 dengan cara yang penuh makna, pada Sabtu, (5/10/2024).

Tamuntuan memilih untuk berbagi kebahagiaan bersama ratusan pemulung dan penyapu jalan di Kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Malebur Tahuna, Kelurahan Pananekeng, Kecamatan Tahuna Barat.

Acara perayaan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Ambrosius Makassar, dihadiri oleh ratusan pemulung, penyapu jalan, dan juga anak-anak.

Dalam kesaksiannya, Rinny Tamuntuan mengungkapkan bahwa HUT-nya sebenarnya jatuh pada 2 Oktober, namun karena agenda kesibukan, termasuk menghadiri pelantikan keponakannya Bung Rio Dondokambey sebagai anggota DPR RI, ia baru bisa merayakannya hari ini secara sederhana.

“Bagi saya, merayakan bersama mereka yang setiap hari menjaga kebersihan kota ini adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa syukur. Mereka adalah pahlawan kebersihan yang sering tidak terlihat, namun perannya sangat besar,” kata Rinny dengan penuh rasa hormat.

Rinny, yang berpasangan dengan Mario Seliang dalam Pilkada Sangihe 2024, menekankan pentingnya setiap pekerjaan, sekecil apa pun, karena berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Ia berterima kasih kepada para pekerja kebersihan atas pengabdian dan dedikasi mereka, yang memberikan dampak langsung pada kenyamanan dan kesehatan lingkungan.

Perayaan ini juga menjadi refleksi bagi Rinny mengenai pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial.

“Dengan berbagi kebahagiaan bersama mereka, saya berharap dapat memperkuat rasa saling menghargai di masyarakat,” ujarnya.

Maria Petimbulang, seorang penyapu jalan yang hadir, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

“Saya tersentuh oleh kerendahan hati dan kepedulian Ibu Rinny. Ini menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang tidak membedakan lapisan masyarakat dan benar-benar peduli,” ungkap Maria penuh haru. (moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *