MONITOR SULUT, — Dalam menciptakan tenaga kerja (naker) yang hebat di Sulut, Disnakertrans Sulut melakukan pemagangan dalam negeri bagi 180 peserta yang siap bersaing dan menunjukkan kinerja di perusahan perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah dalam program ini Selasa (23/05) sore.
Dikatakan Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo menyatakan atas nama Gubernur dan Wagub memberikan apresiasi untuk perusahaan yang bersinergi dengan pemprov dalam mendukung program pemagangan dalam negeri ini.
Lanjut Tumundo, ditahun 2018 ini Sulut menambah kuota menjadi 180 peserta pemagangan, sehingga ditahun 2019 ketambahn 2 kali alokasi dari tahun ini, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang baik dan pofesioanal serta berkompetensi.
Tumundo menambahkan kegiataneini memberikan nilai tanbah lebih bagi tenaga kerja dan seusai kemampuannya bisa direkrut dan bukan hanya di tempat pemagangan, karena Disnakertrans Sulut siap memfasilitasi naker untuk bekerja didunia usaha lainnya.
” Pemagangan ini akan melewati tahapan uji kompetensi, dan hasilnya menjadi modal dan tanda pekerja dimudahkan dalam mencari pekerjaan, dimana dalam kegiatan ini peserta dilatih sisi disipilin karena masih banyak keluhan, termasuk semangat etos kerja dari peserta magang, Bahkan diakhir pemagangan akan ada evaluasi kalau rajin dan memiliki etos kerja yang baik maka tak menutup kemungkinan perusahaan akan mmenahan peserta ditempat magang karena rata rata perusahaan yang kerjasama membutuhkan tenaga kerja,” tandas Tumundo.
Sementara itu Kabid Binapenta Lucky Taju menyatakan penyelenggaraan program pemagangan dalam negeri (PDN) tahun 2018 dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja menuju sulut hebat
Dalam kegiatan ini kadisnakertrans Sulut bersama peserta magang mendeklarasikan ODSK Hebat, menolak hoax dan radikalisme dan terorisme untuk Indonesia Bangkit . Hadir dalam kesempatan ini Robert Najoan ketua Forum komunikasi jejaring pemagangan Apindo Aprindo PHRI HILLSI. (stv)