PLTP Lahendong, Penjaga Listrik Bersih Sulutgo yang Tetap Tangguh Setelah Dua Dekade

MONITORSULUT——-Di tengah upaya Indonesia memperluas penggunaan energi ramah lingkungan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong di Kota Tomohon terus membuktikan dirinya sebagai pilar utama penyedia listrik bersih di kawasan Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Selama lebih dari 20 tahun beroperasi, pembangkit yang dikelola PT Indonesia Power (PLN IP) ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PT PLN (Persero) mengembangkan energi baru terbarukan di kawasan timur Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLTP Lahendong merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung transisi menuju energi rendah emisi.

Ia menyebutkan bahwa pengembangan energi panas bumi menjadi strategi penting dalam mencapai target Net Zero Emissions.

PLTP Lahendong Unit 1–4 memiliki kapasitas terpasang 80 MW dan menjadi sumber energi terbarukan terbesar di sistem kelistrikan Sulutgo.

Manager Unit Layanan Pusat Listrik Lahendong, H.S.M. Saragih, menjelaskan bahwa sekitar 18% kebutuhan beban puncak Sulutgo yang mencapai 490 MW saat ini disuplai dari panas bumi Lahendong.

Sejak eksplorasi awal tahun 1994 hingga operasi empat unit pembangkit yang terus berjalan optimal, Lahendong menunjukkan konsistensi sebagai pembangkit bertenaga hijau yang stabil dan dapat diandalkan.

Keunikannya berada di wilayah perkotaan turut memperkuat pesan bahwa energi terbarukan mampu hidup berdampingan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.