Dari Tomohon untuk Indonesia, Lahendong Jadi Simbol Keberhasilan Panas Bumi di Kawasan Timur

MONITORSULUT——Berlokasi di Kota Tomohon, PLTP Lahendong menjadi pionir pengembangan energi panas bumi di Indonesia bagian timur.

Pembangkit ini tidak hanya berperan sebagai sumber energi terbarukan terbesar di Sulutgo, tetapi juga menjadi bukti bahwa teknologi panas bumi dapat beroperasi aman dan efisien di tengah kawasan perkotaan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa peran Lahendong sangat signifikan dalam memperkuat bauran energi bersih di Tanah Air.

Menurutnya, PLN terus memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan untuk memastikan pasokan listrik yang lebih andal sekaligus ramah lingkungan.

Dengan kapasitas total 80 MW, Unit 1–4 PLTP Lahendong menjadi tulang punggung pasokan listrik bersih di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Saragih, selaku Manager ULPPL Lahendong, menuturkan bahwa keberadaan pembangkit ini berkontribusi langsung terhadap stabilitas sistem kelistrikan yang melayani jutaan pelanggan di kawasan tersebut.

Selain memasok listrik, Lahendong juga menjadi bagian penting dalam penyediaan Renewable Energy Certificate (REC), menandai kontribusinya dalam upaya dekarbonisasi nasional.

Melalui sertifikasi ini, pemanfaatan energi bersih dari Lahendong diakui secara internasional.

Dengan rekam jejak eksplorasi sejak 1994 hingga operasi komersial empat unit pembangkit, Lahendong terus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan energi terbarukan yang berkelanjutan.