MONITORSULUT——- Kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir di Kabupaten Tolitoli kembali ditunjukkan oleh PT PLN (Persero) UP3 Tolitoli bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Melalui program “Solidaritas Tanpa Tunda”, kedua lembaga ini menyalurkan 70 paket kebutuhan pokok kepada masyarakat di Kelurahan Tuweley dan Nalu, dua wilayah yang mengalami dampak paling berat.
Tim gabungan PLN dan YBM PLN mendatangi langsung rumah warga pada Kamis (30/10), memastikan bantuan benar-benar tiba di tangan keluarga yang masih berjuang memulihkan kondisi pascabanjir.
Paket yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, telur, serta bahan pangan lain yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Manajer PLN UP3 Tolitoli, Icuk Sulistianto, menuturkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya hadir soal listrik, tetapi juga berdiri bersama warga ketika mereka menghadapi situasi sulit. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ucapnya.
Dari YBM PLN UP3 Tolitoli, Achmad Muhaemin menjelaskan bahwa dukungan tersebut berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah para pegawai PLN yang disalurkan melalui lembaga tersebut.
“Ini bentuk kepedulian pegawai PLN untuk masyarakat sekitar. Kami berharap dapat membantu warga yang sedang mencoba bangkit kembali,” katanya.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan bahwa aksi cepat di Tolitoli merupakan cerminan nilai yang dijunjung PLN. Menurutnya, perhatian terhadap lingkungan sosial tidak kalah penting dari pelayanan kelistrikan.
“Ketika terjadi bencana, kecepatan membantu itu sangat berarti. Kami ingin masyarakat tahu bahwa PLN selalu hadir, bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai bagian dari komunitas,” ujarnya.
Di sisi lain, warga menyambut kehadiran PLN dan YBM PLN dengan rasa haru. Salah satunya Ibu Fatimah, warga Kelurahan Nalu, yang rumahnya terdampak banjir.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Terima kasih karena PLN cepat datang memberi dukungan,” tuturnya.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bagian dari langkah PLN dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa perusahaan hadir tidak hanya untuk layanan teknis, tetapi juga untuk kebutuhan kemanusiaan di saat darurat.
(Yulia)









