PLN Percepat Pembangunan PLTSa di Tujuh Kota, Siap Hasilkan 197 MW dari Pengolahan Sampah

MONITORSULUT——-Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memaparkan bahwa perseroan kini menyiapkan proyek percontohan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di tujuh wilayah sebagai langkah nyata melaksanakan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah nasional.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 yang menjadi dasar percepatan pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

PLN menggulirkan proyek ini melalui kerja sama lintas kementerian, meliputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, serta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Tujuh lokasi yang akan dibangun yakni Medan, Tangerang, Semarang, Bogor Raya, Bekasi, Yogyakarta, dan Bali. Bila seluruhnya beroperasi, kapasitas listrik yang dihasilkan diperkirakan mencapai 197,4 megawatt dengan pengolahan hampir 12.000 ton sampah setiap hari. Darmawan menegaskan, langkah ini bukan hanya soal transisi energi, tetapi juga bagian dari solusi menyeluruh terhadap penumpukan sampah di perkotaan.

Di sisi lain, CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), Bobby Gafur Umar, mengatakan bahwa proyek PSEL di daerah seperti Tangerang Selatan sedang memasuki tahap persiapan akhir. Melalui anak usaha PT Indoplas Energy Hijau, pembangunan PSEL ditopang teknologi China Tianying (CNTY) yang berpengalaman dalam proyek waste-to-energy berskala besar.

Kapasitas yang direncanakan mencapai 1.100 ton sampah per hari dengan potensi pasokan listrik sekitar 23–25 MW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *