PLN Dapat Suntikan Dana Rp 3,6 Triliun, Proyek Elektrifikasi Desa Diprioritaskan

MONITORSULUT——–PLN (Persero) memastikan program elektrifikasi desa tetap menjadi agenda utama pada 2025.

Direktur Utama Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah percepatan untuk mengaliri listrik ke 5.700 desa, dengan lebih dari seribu titik telah terealisasi.

Dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Darmawan menjelaskan bahwa PLN telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 3,6 triliun dari Kementerian ESDM untuk mempercepat penyambungan listrik di wilayah tanpa akses energi.

Ia menegaskan bahwa arahan tersebut menjadi prioritas dan harus dieksekusi tanpa penundaan.
Darmawan juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik dalam beberapa tahun mendatang.

Target nasional ini menjadi pendorong utama percepatan pembangunan jaringan PLN.

Sejalan dengan itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menuturkan pemerintah menargetkan tambahan 1.285 desa tersambung listrik hingga akhir tahun depan. Ia menyatakan bahwa pembangunan listrik di desa terpencil bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

Bahlil menyebut pemerintah berkomitmen membebaskan 5.758 desa dan 4.310 dusun dari kondisi gelap. Meski tantangan geografis dan biaya tinggi menjadi hambatan, ia menegaskan bahwa negara tidak boleh meninggalkan warganya di daerah paling jauh sekalipun.

(Yulia)