MONITORSULUT——-Kota Bitung kini memiliki pusat kendali bencana yang lebih modern dan terintegrasi. Kamis (27/11), Wali Kota Bitung Hengky Honandar didampingi Wakil Walikota Randito Maringka, meresmikan Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) yang berada di kompleks kantor BPBD Bitung.
Fasilitas baru ini diharapkan menjadi tulang punggung dalam mempercepat koordinasi dan respons pemerintah ketika wilayah Bitung menghadapi situasi darurat, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga kejadian lainnya.
Menurut Hengky, kehadiran Pusdalops bukan sekadar menambah bangunan baru, tapi untuk memperkuat sistem mitigasi di kota yang memiliki aktivitas industri dan mobilitas masyarakat cukup tinggi.
“Bitung berada di wilayah yang punya dinamika risiko cukup kompleks. Karena itu, kita butuh pusat kendali yang mampu mengintegrasikan informasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan secara cepat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pusdalops akan menjadi pusat data utama ketika terjadi bencana. Seluruh proses mulai dari pemantauan, mitigasi, respons lapangan hingga pascabencana kini dapat dikelola dalam satu ruang yang lebih terstruktur.
Hengky juga memberikan apresiasi kepada BPBD Kota Bitung yang dinilainya sudah bekerja keras memperkuat kesiapsiagaan daerah selama ini. Namun ia mengingatkan bahwa bangunan baru tidak akan berarti tanpa kesiapan SDM yang mumpuni.
“Kualitas tim, ketelitian membaca data, kemampuan koordinasi lintas sektor semua itu harus berjalan seiring. Teknologi dan gedung hanya alat, manusianya tetap kunci,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat untuk memperkuat budaya sadar bencana.
Menurutnya, keberhasilan penanggulangan tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi juga pada kesiapan warga dalam menghadapi potensi ancaman.
Setelah prosesi peresmian dan penandatanganan prasasti, fasilitas Pusdalops secara resmi dinyatakan mulai beroperasi.
Pemerintah berharap gedung ini dapat menjadi pusat informasi yang kredibel, ruang koordinasi yang responsif, dan simbol komitmen Kota Bitung dalam melindungi warganya.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Randito Maringka, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, lintas sektor, serta jajaran BPBD Kota Bitung. Kehadiran mereka menandai babak baru bagi Bitung menuju kota yang lebih siap, lebih tangguh, dan lebih aman.
(Yulia*)












