Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Sangihe Gelar Upacara dan Apel Kerja ASN-THL

Sangihe1145 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar upacara sekaligus apel kerja bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), Senin (2/6/2025) di Lapangan Gelora Santiago Tahuna.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Dalam pidato yang dibacakan, Yudian menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya fondasi konstitusional, tetapi juga menjadi jiwa dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menyebut Pancasila sebagai “rumah besar” bagi keberagaman Indonesia yang terdiri dari ratusan suku, agama, dan budaya.

“Pancasila adalah bintang penuntun menuju cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Ia bukan sekadar teks, melainkan nilai hidup yang harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari,” ujar Yudian dalam pidato tertulis.

Kepala BPIP juga mengingatkan pentingnya penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk kemajuan teknologi dan tantangan moral di ruang digital. Ia menekankan perlunya revitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, pelayanan birokrasi, penguatan ekonomi berbasis kerakyatan, serta etika bermedia sosial.

“Tanpa arah ideologis, kemajuan bisa kehilangan makna. Pancasila harus menjadi filter dalam setiap kebijakan dan perilaku publik,” lanjutnya.

Pemerintah pusat, melalui agenda nasional Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, telah menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas strategis, termasuk di antaranya pelatihan ASN, pembinaan generasi muda, dan pengembangan kurikulum pendidikan.

Di akhir pidatonya, BPIP mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan landasan pembangunan.

“Pancasila harus hidup dalam setiap aspek kehidupan bangsa. Mari kita jaga dan amalkan bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Yudian. (Moy)