Mitra, MONITORSULUT.com. – Pengucapan Syukur Mitra tahun 2019, sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), secara serentak Pesta ucapan syukur atas berkat Tuhan ini akan dirayakan seluruh masyarakat yang ada di 12 kecamatan dan 144 desa/kelurahan pada tanggal 7 Juli 2019.
Bupati James Sumendap SH mengundang warga Sulut untuk datang berpengucapan syukur di Kabupaten Mitra.
”Mari jo warga Sulut berpengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu 7 Juli 2019,”ajak Sumendap.
Sumendap menghimbau agar seluruh masyarakat Mitra untuk berpengucapan syukur dengan mengajak semua keluarga yang ada di luar daerah Mitra, untuk menikmati hasil bumi dan usaha yang telah berbuah hasil yang baik.
“Saya sangat berharap agar seluruh masyarakat dapat mengajak semua keluarga yang ada di luar daerah agar bisa datang di Mitra untuk berpengucapan syukur bersama sekaligus melihat pembangunan di Mitra,” ucap Sumendap.
Sumendap juga menambahkan, selain datang berpengucapan syukur, para tamu dan undangan juga dapat melihat pembangunan di Mitra mulai dari pintu masuk Kabupaten Mitra yakni jalan Gunung Potong yang sudah lebar dan diaspal, begitu juga para tamu dapat merasakan ciri khas dodol salak yang dimiliki daerah Mitra.
“Selain berpengucapan syukur para tamu dapat melihat pembangunan di Kabupaten Mitra yang saat ini sudah maju pesat, hingga dapat menikmati indahnya alam daerah ini, dan meminta agar masyarakat Mitra pada pengucapan syukur nanti dapat menjaga ketertiban, dan memberikan para tamu rasa aman saat berkunjung di Mitra,” ungkap Sumendap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy menambahkan, pihaknya sudah membuat surat edaran terkait penetapan pengucapan syukur. Alasan pengucapan digelar pada 7 Juli, karena disesuaikan dengan waktu yang diminta warga.
Selain itu, Pemkab juga telah berkordinasi dengan Polres Minsel guna lakukan pengamanan pada pengucapan syukur nanti.
“Kami sebagai pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan Polres Minsel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama pengucapan syukur Minahasa Tenggara,” jelas Ngongoloy. (James)