Mulai Memudar, Tamuntuan Siap Kembali Lestarikan Kain Koffo Sangihe

berita terbaru, Sangihe1431 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Bentuk Kepedulian terhadap kelestarian Daerah Sangihe, Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan akan kembali melestarikan kain koffo yang sudah mulai memudar.

Hal ini dibuktikan oleh Pj Bupati dr Rinny Tamuntuan dengan melakukan peninjauan di tempat pembuatan kain tenun koffo di Sanggar Apapuhang, Kampung Lenganeng, Kamis (13/4/2023).

Tamuntuan mengaku sangat bersyukur karena ada Sanggar Apapuhang yang sudah beberapa tahun berdiri, sekaligus bisa mengangkat dan melestarikan kain tenun koffo.

“Kedatangan kami di Sanggar Apapuhang ini, tentunya sebagai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat bersyukur, di mana ada sanggar yang dipimpin Pak Walukow ini yang memang sudah beberapa tahun berdiri, kain koffo yang pelestariannya sudah mulai memudar,” ujar Bupati Perempuan Pertama di Sangihe.

Dia juga akan mengupayakan tetap membudidayakan bahan pisang abaka yang merupakan bahan utama dari kain koffo.

“Tentunya kami akan tetap membudidayakan bahan utama dari kain koffo yakni pisang abaka, yang dinilai tumbuhanya tidak sulit untuk didapatkan, bahkan juga tumbuh liar di tanah Sangihe. Karena selain untuk pembuatan kain pisang abaka, seratnya bisa dibuat kertas untuk pembuatan dolar,” Lanjutnya.

Dia juga menambahkan, khusunya untuk Sanggar Apapuhang, pemerintah sudah melakukan pelatihan.

“Kemarin sudah ada kerja sama dengan pihak pengrajin tenun di toraja, kami berupaya supaya hal ini bisa kami tingkatkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” Ungkap Tamuntuan.

Tamuntuan juga berencana, akan membuat seragam anak sekolah dan Aparatur Sipil Negar (ASN) di daerahnya dari kain tenun koffo.

“Kami ke depan akan membuat seragam kain koffo yang akan digunakan mulai dari anak sekolah hingga ASN,” Kuncinya. (Mouren)