Mitra Kabupaten Pertama di Sulut Terapkan Layanan PAUD HI

berita terbaru, Mitra1551 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. — Untuk lebih mengoptimalkan perkembangan anak dalam dunia Pendidikan, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Dinas Pendidikan kini meraih prestasi di tingkat propinsi Sulawesi utara (Sulut) karena yang pertama menerapkan program pembelajaran Holistik Integratif (HI) dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Mitra.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Ascke Benu, melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Kemasyarakatan (Dikmas) Mitra Yovita Sualang saat ditemui sejumlah media di kantor Diknas Mitra, Senin (10/8), membenarkan akan hal ini.

Sualang mengatakan bahwa Program Holistik Integratif telah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Minahasa tenggara Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Mitra. Program Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakupi layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini.

“Kabupaten Mitra adalah Kabupaten pertama di Sulawesi Utara yang menerapkan sistem pembelajaran Holistik Integratif (HI), setelah Kota Bitung,” ucap Sualang.

Sualang juga menambahkan, dengan dijalankannya program HI ini tidak lepas dari peran Bupati James Sumendap SH terhadap dunia pendidikan di Mitra. Ada enam (6) yang menjadi perhatian perkembangan anak diantaranya aspek kognitif, fisik, motorik, seni, bahasa, dan sosial emosional.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak sehingga dirasa perlu untuk menjalankan PAUD HI ini,” tutur Sualang.
Lebih lanjut dikatakan, untuk sementara ada 100 PAUD yang akan diupayakan menjadi PAUD HI dengan pelaksanaan PAUD HI dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif.

“Berbagai aspek akan diterapkan guna perkembangan program ini, karena akan memberikan secara menyeluruh hak-hak berkembang anak. Untuk mencapai perkembangan anak secara optimal diperlukan daya dukung yang sifatnya menyeluruh, tidak hanya dari sisi akedemik tapi peningkatan status gizi anak ,” jelas Sualang.

Sualang juga mengatakan, untuk pelaksanaan nanti pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah Dinas terkait yang diantaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas P3KB, Dinas Perlindungan anak dan Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa. Selain menjalankan fungsi utama untuk mengembangkan kualitas diri anak di usia dini.

“Untuk suksesnya program Pendidikan HI, maka kami akan melibatkan pihak orang tua guna memberikan pengetahuan agar anak tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas,” tutup Sualang. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *