Listrik 24 Jam Terang di Ujung Utara: Presiden Prabowo Resmikan PLTS Pulau Lipang, Bupati Michael Disapa Langsung

Sangihe843 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Sebuah tonggak sejarah baru tercipta di wilayah perbatasan utara Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, masyarakat Kampung Lipang, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, akhirnya merasakan terang listrik selama 24 jam penuh setiap hari.

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Lipang, digelar pada Kamis (26/6/2025) dan menjadi momen yang penuh haru dan kebanggaan. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bersama Manager PLN UP3 Tahuna RM Dimas Adhi Prabowo serta Manager UP2K Sulut Heru Kleitanto Wardono.

Sementara Presiden Prabowo Subianto mengikuti dan meresmikan secara daring dari Jakarta, namun tetap memberikan perhatian khusus bagi masyarakat Lipang.

Yang menarik, dalam peresmian itu, Presiden Prabowo secara langsung menyebut nama Bupati Michael Thungari, dan melambaikan tangan kepada sosok pemimpin muda Sulawesi Utara itu setelah mendengar laporannya.

“Yang hadir Bupati Sangihe, saudara Michael Thungari,” ucap Presiden, disambut sorakan dan tepuk tangan warga Pulau Lipang.

Dalam laporannya yang disampaikan secara virtual kepada Presiden, Michael Thungari menegaskan bahwa kehadiran PLTS membawa dampak nyata dan besar bagi kehidupan masyarakat Pulau Lipang.

“Sekarang bagi kami di Provinsi Sulawesi Utara, provinsi kampung halamannya Bapak Presiden, telah hadir listrik. Di Pulau Lipang, pengguna manfaatnya mencapai 64 rumah tangga. Setelah hadirnya listrik, nelayan kami bisa menyimpan hasil tangkap perikanan, anak-anak bisa belajar di waktu malam, dan layanan kesehatan berbasis teknologi kini dapat diakses,” lapor Bupati Michael.

“Untuk itu, dari ujung utara Indonesia, Kabupaten Kepulauan Sangihe, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri atas hadirnya Negara Republik Indonesia bagi kami di perbatasan,” tambahnya.

Dalam keterangannya kepada media, Michael Thungari menegaskan bahwa kehadiran PLTS ini tidak hanya menjawab kebutuhan energi, tetapi juga merupakan simbol kehadiran negara di wilayah terluar.

“PLTS ini adalah solusi energi yang ramah lingkungan, dan sekaligus wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat dalam membangun daerah 3T—tertinggal, terdepan, dan terluar,” ujar Michael.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kampung Lipang untuk turut menjaga dan merawat fasilitas listrik yang telah diberikan.

“Terima kasih kepada PLN UP3 Tahuna dan seluruh jajaran PLN yang telah menjadikan Pulau Lipang sebagai prioritas dalam program elektrifikasi nasional. Mari kita jaga bersama, karena ini bukan hanya fasilitas, tapi harapan dan masa depan masyarakat Lipang,” pungkasnya.

Terang Sudah Datang ke Ujung Negeri. Bersama Kepemimpinan Visioner dan Dukungan Pemerintah Pusat, Pulau Lipang Kini Tak Lagi Gelap. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *