KPU Sulut Gelar FGD Penyusunan Model Panduan Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) dalam Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Sulut

MONITORSULUT,MINAHASAUTARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyusunan Model Panduan Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) dalam Pelaksanaan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Sulut” di Hotel Sentrq, Minahasa Utara,Rabu (31/07).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya strategi komunikasi yang terintegrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah.

“Strategi komunikasi yang efektif dan terintegrasi sangat krusial dalam menyampaikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat”,katanya.

Menurut Poluan dengan panduan IMC yang tepat, kita dapat memastikan bahwa sosialisasi pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Kenly Poluan juga mengajak semua peserta untuk terus berkolaborasi dan memberikan masukan konstruktif dalam penyusunan panduan ini.

“Kita berharap hasil dari FGD ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menciptakan pemilu yang lebih baik di Sulawesi Utara,” tutupnya.

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk merumuskan model panduan yang komprehensif dan aplikatif, sehingga dapat digunakan oleh KPU dan tim sosialisasi di Sulawesi Utara.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi komunikasi, perwakilan partai politik, dan anggota KPU dari Kab/Kota di Sulawesi Utara.

Para peserta berdiskusi mengenai berbagai aspek strategi IMC, termasuk penggunaan media sosial, kampanye digital, iklan televisi dan radio, serta pendekatan langsung kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi di lapangan.

Panduan ini diharapkan dapat membantu dalam menyusun pesan-pesan kampanye yang efektif, memilih media komunikasi yang tepat, serta mengukur dan mengevaluasi efektivitas kampanye yang dilakukan.

Sementara Komisioner KPU Meidy Tinangon, menjelaskan, “Panduan strategi IMC yang baik harus mampu mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, memastikan konsistensi pesan, dan menyesuaikan dengan karakteristik audiens yang dituju. Dengan demikian, sosialisasi pemilihan kepala daerah dapat lebih efektif dalam menjangkau dan mempengaruhi masyarakat.”katanya
(yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *