Ketua DPRD Sitaro Serap Aspirasi Warga, Tanggul Abrasi dan Infrastruktur Jadi Prioritas

MONITORSULUT,SITARO – Agenda Reses Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro ( Sitaro), Djon Ponto Janis ,SH di Kampung Apelawo, Kecamatan siau timur ( Sitim),
Rabu, (07/08/2025), menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak di daerahNya.

Isu utama yang disuarakan masyarakat adalah kebutuhan pembangunan tanggul penahan abrasi pantai. Abrasi disebut semakin menggerus garis pantai dan mengancam pemukiman warga. Selain itu, warga juga menyoroti kondisi akses jalan kampung yang rusak sehingga menghambat aktivitas sehari-hari, serta mendorong adanya program pemberdayaan ekonomi lokal guna meningkatkan penghasilan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Djon menegaskan seluruh aspirasi akan dihimpun dalam laporan resmi reses DPRD. Laporan itu nantinya menjadi dasar penyusunan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, yang akan dibahas bersama TAPD dalam rangkaian penyusunan RKPD dan APBD 2026.

“Usulan warga Apelawo akan kami perjuangkan, mulai dari tanggul abrasi, jalan kampung, sampai program ekonomi kerakyatan. Semua ini bukan sekadar catatan, tapi bahan resmi dalam proses anggaran daerah,” ujar Djon di hadapan warga.

Agenda reses kemudian berlanjut ke Kecamatan Siau Timur Selatan, (Sitimsel) di empat pulau yakni Matole, Tapile, Buhias, dan Pahepa pada Kamis, (08/08/2025).
Di wilayah pesisir tersebut, aspirasi warga nelayan lebih banyak menyoroti kebutuhan infrastruktur dermaga, alat tangkap ramah lingkungan, serta dukungan pemasaran hasil laut.

“Kami akan kawal seluruh usulan ini, termasuk pembangunan infrastruktur seperti dermaga dan program bantuan alat tangkap, agar bisa terealisasi,” ucap Djon. Ia menambahkan, pendekatan reses langsung ke kampung-kampung merupakan bentuk komitmennya memastikan aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah terluar dan pesisir, benar-benar menjadi prioritas pembangunan daerah.

(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *