MONITORSULUT – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), Ardiles Mewoh, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman di Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas pencapaian presentasi pencocokan dan penelitian (coklit) di Sulut.
Mewoh mengakui upaya keras yang telah dilakukan oleh KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat proses pemutakhiran data pemilih.
“Proses coklit ini merupakan tahapan penting dalam memastikan daftar pemilih tetap yang akurat dan valid. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi KPU Sulut dalam mencapai prosentase coklit yang tinggi,masih ada 15 hari tapi sudah 99 persen pencapaian dari proses coklit”ungkap Mewoh dalam acara media gathering yang digelar oleh KPu Sulut,Rabu (10/09) di Rumah Kopi K8 Manado.
Namun demikian, Mewoh juga mengingatkan bahwa pencapaian prosentase tinggi tersebut belum dapat dijadikan jaminan atas kualitas data pemilih yang dihasilkan. “Walaupun prosentase coklit sudah tinggi, kita masih harus memastikan bahwa kualitas data yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan. Kualitas data pemilih adalah hal yang sangat krusial untuk keberhasilan pemilu mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mewoh menegaskan pentingnya sinergi dan kerjasama antara Bawaslu dan KPU untuk terus melakukan verifikasi dan validasi data pemilih guna menghindari potensi permasalahan di masa mendatang. “Kita semua harus bekerja sama dan terus meningkatkan kualitas data pemilih. Ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga tugas kita semua untuk menjaga integritas pemilu,” tutupnya.(yulia)
