MONITOR SULUT, AMURANG – Terkait program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan nasional,Kementeriaan Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) gelar koordinasi monitoring Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedele (Pajale) di Aula Siera Amurang Jumat,(17-02-2017).
Dalam rangkaian itu DR.Ir.Mei Rukiat selaku perwakilan tim kementeriaan pertanian bagian ketahanan pangan mengulas pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan pajale.
”Setiap bulan kami akan terus melakukan evaluasi bersama dengan instansi terkait.Apapun kendala dilapangan jika kita mampu berkoordinasi dengan baik,tentunya permasalahan akan terpecahkan.Ini pun mendorong setiap penyuluh disetiap tingkatan untuk terus berkoordinasi,”ucap Rukiat.
Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir.Frans Tilaar MSc pun memberikan laporan akan peningkatan kualitas tanam.”Bisa dipastikan pada bulan Mei tahun ini,areal tanam jagung di Minsel seluas 50 ribu ha akan segera tertanam,”ucapnya.
Dia (tilaar-red) pun mewakili Bupati Christiany E Paruntu SE dan Wakil Bupati Frangky Wongkar SH mengupayakan panen jagung nanti akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Panglima TNI.”Bupati dan Wabup akan berupaya menghadirkan Presiden Jokowi dan Panglima TNI dalam panen swasembada jagung tahun ini,”ungkapnya.
Dalam kegiatan ini hadir diantaranya,unsur Kementeriaan Pertanian,Kadis Pertanian Minsel,Kadis Ketahanan Pangan,Seluruh Kepala BP3K,Pendamping Upsus Tingkatan Lapangan Koramil/Babinsa dan Tim Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).(roger)
