Kembali Mitra Dianugrahi Penghargaan Pengelola Dana Transfer Terbaik

Mitra, MONITORSULUT.com. —  Kegiatan penyerahan piagam penghargaan Satuan Kerja (Satker) terbaik Tahun 2019, dirangkaikan dengan sosialisasi Publik Komunikasi Sakti Tahap III.  Dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meraih penghargaan terbaik Pengelola Dana Transfer Tahun 2019 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manado.

 

Penghargaan diserahkan langsung Kepala KPPN Manado Wayan Juwena SE,MM dan diterima oleh Bupati Mitra James Sumendap melalui Wakil Bupati Mitra Jesaja Legi, di aula Kantor KPPN Manado, Rabu (28/8).

 

Kepala KPPN Manado Wayan Juwena, SE,MM dalam sambutannya secara khusus menyatakan terima kasih untuk Wakil Bupati Jesaja Legi yang bersedia hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.

 

“Apresiasi luar biasa bagi kami atas respons yang diberikan wakil bupati Mitra Jocke Legi, karena dari Mitra hanya datang untuk memenuhi undangan ini.  Berharap prestasi ini akan terus berlanjut sehingga kita dapat mencapai pengelolaan keuangan negara, terutama DAK Fisik dan Dana Desa, seperti yang diharapkan bersama,” ucap Juwena.

 

Lanjut terkait dipilihnya Kabupaten Mitra sebagai penerima penghargaan terbaik pengelola dana transfer Tahun 2019 dirinya menjelaskan, dibanding Kabupaten/Kota lainnya, Mitra dinilai paling tepat untuk penyaluran dan penyampaian dokumen yang harus diupload di KPPN Manado, karena ada Kabupaten/Kota yang upload datanya last minute di KPPN Manado.

 

“Kita lihak dari sisi DAK Fisiknya. Semua ada batasannya dan dibanding yang lain, penyaluran dan penyampaian dokumen Mitra jauh lebih baik dan tertata.  Keteraturan pengelolaan ini yang menjadi kelebihan Mitra dan alasannya kenapa kami memilih Mitra sebagai Kabupaten yang paling pantas mendapatkan penghargaan terbaik,” ucap Juwena.

 

 

Juwena berharap kedepan nanti agar semakin banyak Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mendapat apresiasi seperti ini.

 

“Saya berharap seluruh Pemda dan Satuan Kerja (Satker) dapat meningkatkan pengelolaan sehingga tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Pada prinsipnya satu rupiah harus tepat sasaran, tepat guna, dan tepat peruntukkannya. Itu kuncinya!” jelasnya.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Jesaja Legi mengatakan, walau Mitra masih tergolong muda karena baru berusia 12 Tahun, namun mampu memberikan yang terbaik.

 

“Walaupun masih tegolong Kabupaten yang baru, namun kami bersyukur karena melalui kepemimpinan Bupati yang tegas terkait pengelolaan anggaran dan kerja keras dari jajaran Pemkab Mitra, bisa membuktikan bahwa kami mampu meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik,” kata Legi.

 

Legi juga mengajak para undangan yang hadir untuk berkunjung dan melihat langsung perubahan-perubahan yang dialami Kabupaten Mitra.

 

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Pengadilan Negeri Manado, perwakilan BPK RI Wilayah Manado, dan perwakilan Bea Cukai, serta tamu undangan lainnya.  (James)

 

Penghargaan Satker terbaik PAGU dibawah 10 Milliar Rupiah:

1.Balai Diklat Keuangan Manado

2.Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Utara

3.Badan Pusat Statistik Kota Tomohon

 

Penghargaan Satker terbaik PAGU diatas 10 Milliar Rupiah:

1.Pengadilan Negeri Manado

2.Perwakilan Perwakilan BPKP Provinsi Sulut

3.Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Manado.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *