Kadinsos Mitra Wowor: Data Tidak Akurat Pemkab Minta BPKP Audit Kinerja BPS

berita terbaru, Mitra470 Dilihat

Mitra,  MONITORSULUT.com. — Dengan adanya rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)  berada peringkat 1 terkait angka kemiskinan  dalam kurun waktu 2013-2018 mendapat tanggapan keras  dari Dinas Sosial (Dinsos)  Mitra.

 

Kepala Dinsos Mitra Franky Wowor mengatakan, data BPS sangat tidak akurat. Bahkan Wowor menegaskan, pihaknya akan segera melaporkan BPS ke BPKP.

 

“Besok (hari ini, red) kami akan menyurat ke BPKP. Saya selaku kepala dinas akan meyurat ke BPKP untuk memeriksa kinerja dari BPS dalam hal pendataan,” tegas Wowor.

 

Wowor juga menambahkan, untuk data angka kemiskinan di Mitra, tinggal  9678 warga dari  2848 kepala keluarga (KK) (lihat grafis). Data tersebut sesuai dengan penilaian 14 kriteria Miskin.

 

“Ini sesuai dengan Valivalidata yang sudah dilakukan. Kemudian data ini juga yang dipakai dari Kemensos.  Beda dengan data kami yang turun langsung ke tiap rumah. Sementara mereka hanya secara sampel dan analisas. Serta standar penilaian mereka sangat tidak akuntabel,” terang  Wowor.

 

Tak cuma itu, bahkan hal tersebut kian diperkuat, dengan turunnya angka penerima Program keluarga Harapan (PKH) hingga Rastra.

 

“Data penerima PKH dari 5216 tinggal 4611. Sedangkan rastra 9073 turun jadi 8622,” jelas Wowor. (James)

 

**Grafis

Data Kemiskinan di Kabupaten Mitra

Jumlah Penduduk : 116.656 warga

Sebelum Verivali: 39.423 warga

Sesudah Verivali: 9678 Warga

*Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Mitra