MONITOR Sulut-Dalam mengoptimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Manado, Bapenda Sulut lewat UPTD Samsat Manado terus memberikan sosialisasi terkait pajak yang diterima digunakan untuk pembangunan lewat dana hasil yang dibagikan khususnya di Kota Manado.
Dikatakan Kepala Bapenda Sulut, Olvie Atteng SE MSi saat membuka kegiatan optimalisasi pendapatan asli daerah PKB dan BBNKB di Kecamatan Wenang Manado bahwa pajak yang diterima saat ini lewat Bapenda Sulut selalu ada dana bagi hasil dengan Kabupaten/Kota, namun semua perlu koordinasi dan sinergitas karena masih banyak tunggakan pajak yang harus terus diingatkan dan wajib ditelusuri agar tak menjadi tunggakan dan terbayar dan masuk ke kas negara sebagai pajak daerah.
Lanjut Atteng didampingi Camat Wenang dan Sekretaris Bapenda Kota Manado bahwa salah satu target pemerintah seperti pajak air permukaan manado masih belum lunas, sehingga koordinasi terus jalan agar itu lunas guna menunjang dana bagi hasil dengan Pemkot Manado.
Dikatakannya pula, selain pajak air permukaan ada pajak bahan bakar di SPBU, dimana dengan membeli bensin ada 7.5 persen pajak, namun bila harga BBM murah indikasinya belum bayar pajak, seperti contoh ada yang menjual di rumah-rumah itu bisa ilegal, selain itu pajak rokok yang kedepan akan dinaikkan bea cukai karena kebanyakan saluran pajaknya dipotong langsung ke BPJS Kesehatan sebesar 3,75 persen.
Ditambahkannya pula bahwa program ODSK untuk membantu warga Sulut dalam memberikan kemudahan membayar pajak, sehingga banyak terobosan dibuat selain door to door, ada juga memberikan tanda kendaraan yang belum pajak agar diingat untuk dibayar dan itu akan terus ditindaklanjuti Bapenda Sulut agar semua tunggakan bisa terselesaikan berdasarkan aturan yang ada.
Sementara itu Kasie Sengketa Pajak dan Retribusi Ronny Owu menyatakan kegiatan ini untuk membangun sinergitas dan kerjasama antara Pemprov Sulut dan Pemkot Manado dalam upaya mengali potensi PAD, mengurangi piutang pajak kendaraan bermotor dan menjadikan masyarakat Manado yang sadar pajak. (stv)
