MONITOR Sulut – Terinformasi bahwa terdapat orang-orang yang ditracing oleh Dinkes Kota Manado, kemudian di periksa SWAB, hasilnya positif, tapi belum ditangani atau belum di rawat, langsung dibantah Jubir Covid 19 Pemprov Sulut dr Steaven Dandel telah ada kolaborasi dan Pemprov Sulut mendukung langkah Pemkot Manado, buktinya 14 warga Manado dijemput untuk diisolasi.
Lanjut Dandel, terkait data dan lokasi itu berada di tim gugus tugas Pemkot Manado, dan gugus tugas Pemprov Sulut menyerahkan semuanya ke tim Manado, namun kolaborasi terus dilakukan dalam menekan angka penyebaran covid 19.
Dikatakan Dandel, perlu ada kerjasama masyarakat dimanado untuk dapat mematuhi segala himbauan seruan maupun langkah yang diambil gugus tugas provinsi dan manado.
” Gugus Tugas Manado telah berupaya melakukan pendekatan dilokasi yang dianggap hotspot covid 19 lewat beberapa laporan, namun masih terjadi penyangkalan dan menganggap masalah ini bukan masalah besar,”jelas Dandel
Dandel kembali menekankan pemerintah Provinsi Sulut baik Gubernur Wagub selalu memberikan yang terbaik kemasyarakat tak ada upaya sama sekali pemprov untuk tindakan dalam bentuk evakuasi masyarakat terkonfirmasi positif, namun hal ini untuk kepentingan bersama untuk memutus mata rantai penularan,”jelas Dandel kepada wartawan.
Dandel berharap masyarakat dikota manado lewat kelompok ini untuk mentaati upaya dan intervensi yang telah disusun pemerintah provinsi dan pemkot manado, upaya evakuasi itu suatu hal wajib untuk memutus mata rantai kalau kasus postif bertahan ditengah lingkungan padat diasumsikan hati-hati bisa penularan cepat dimasyarakat, belajar banyak dari cluster pasar pinasungkulan.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Sulut DR Jemmy Kumendong menyatakan Pemprov Sulut mendukung langkah Pemkot Manado dalam menyelesaikan masalah ini, dimana patuhi protokol covid 19 dan.telah dilakukan rapid test masal dan penyemprotan disinfektan dibeberapa lokasi krusial. (Stv)
