Gubernur Yulius Bacakan Puisi “Biografi Tanah Moyang” di Malam Keakraban Bersama Seniman Sulut

MONITORSULUT—- Suasana hangat dan penuh makna mewarnai Malam Keakraban Gubernur bersama Seniman Sulawesi Utara yang digelar di Rumah Dinas Gubernur (Rudis) Bumi Beringin, Selasa (21/10) malam.

Dalam momen yang sarat nilai budaya tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus membacakan puisi karya sastrawan Sulut Iverdixon Tinungki, berjudul “Biografi Tanah Moyang.”

Dengan penghayatan mendalam, Gubernur Yulius melantunkan bait-bait puisi yang menggugah rasa cinta tanah air dan penghormatan terhadap perjuangan para leluhur.

“Bukankah kita hidup untuk menghidupkan yang lainnya…
Dalam hutan terjaga hijaunya, dalam laut terawat nyawanya…”

Bait tersebut dibacakan dengan nada reflektif yang membuat suasana malam menjadi hening dan penuh perenungan. Para seniman dan undangan yang hadir memberikan tepuk tangan panjang, menandai apresiasi atas penampilan sang gubernur yang menunjukkan kedekatan dengan dunia seni dan sastra.

Puisi Biografi Tanah Moyang sendiri memuat pesan kuat tentang pentingnya menjaga warisan leluhur, merawat alam, serta menumbuhkan semangat persatuan dalam membangun masa depan bangsa.

Melalui pembacaan itu, Gubernur Yulius ingin menegaskan bahwa seni dan budaya merupakan jati diri bangsa yang harus terus dilestarikan.

“Seni adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua. Melalui puisi, kita diingatkan kembali tentang siapa kita, dari mana kita berasal, dan untuk apa kita hidup bagi tanah ini,” ujar Gubernur Yulius usai pembacaan puisi.

(yulia pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *