MONITORSULUT,MANADO – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Nyonya Irene Angouw Pinontoan, menunjukkan dukungannya dalam pelestarian budaya dan pembinaan prestasi olahraga dengan menghadiri lomba Open Turnamen Barongsai yang diselenggarakan di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado.
Dalam kunjungannya, Nyonya Irene Angouw Pinontoan menyatakan pentingnya melestarikan budaya Barongsai sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan membanggakan. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya olahraga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
“Kita harus terus memperkenalkan dan melestarikan budaya kita kepada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman. Selain itu, olahraga juga merupakan sarana penting untuk meningkatkan kesehatan dan semangat persatuan,” ujar Ketu PKK Kota Manado.
Lomba Open Turnamen Barongsai sendiri diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan. Selain menjadi ajang untuk mempertontonkan keahlian dalam seni Barongsai, turnamen ini juga bertujuan untuk mempromosikan olahraga dan budaya kepada masyarakat luas.
Ibu Irene Angouw Pinontoan juga mengapresiasi para peserta dan pihak penyelenggara yang telah berusaha keras untuk menggelar turnamen ini dengan baik. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk memperkuat semangat cinta tanah air dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado Drs Pontowuysang Kakaohe, yang juga sebagai ketua Liong dan Barongsai Kota Manado sepakat bahwa pelestarian budaya dan pembinaan prestasi olahraga harus terus dilakukan demi mencapai Indonesia yang lebih maju dan berbudaya.
Pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan budaya yang dapat mempererat hubungan antara masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menjadi ajang yang meriah dan dapat diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan”,ujarnya.
Acara lomba Open Turnamen Barongsai tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan para pelaku olahraga dan budaya di Kota Manado. (Yulia)