MONITORSULUT,MANADO – Setelah pembukaan kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka,Rabu (31/05).
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara, Febry HJ Dien ST M.Inf.Tech (MAN), memberikan penjelasan mengenai status Sulawesi Utara sebagai daerah champion dalam upaya meningkatkan digitalisasi pendidikan.
Data terkini menunjukkan bahwa Sulut berhasil bergabung dengan provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kelompok daerah champion
Dalam jumpa pers setelah kegiatan, Febry Dien mengungkapkan bahwa Sulut telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan digitalisasi pendidikan di wilayahnya. Ia menyebut bahwa digitalisasi merupakan salah satu kunci penting dalam mencapai kemajuan pendidikan yang berkelanjutan.
“Sulawesi Utara telah menunjukkan keseriusan dalam menerapkan inovasi teknologi dalam sektor pendidikan. Kita melihat adanya transformasi yang signifikan di banyak sekolah di Sulut, baik dalam penggunaan perangkat keras dan lunak, maupun dalam pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar,” ungkap Febry Dien.
Febry juga menekankan bahwa digitalisasi pendidikan bukan hanya tentang penggunaan perangkat teknologi semata, tetapi juga melibatkan integrasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa kurikulum merdeka yang diterapkan di Sulut dapat memperkuat kecakapan digital siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia yang semakin terhubung secara digital,” tambahnya.
Bitung, yang merupakan salah satu kabupaten kota di Sulut, juga menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengadopsi digitalisasi pendidikan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk meningkatkan infrastruktur digital di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Febry Dien berharap bahwa pencapaian Sulut sebagai daerah champion dalam digitalisasi pendidikan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Sulawesi Utara adalah contoh nyata bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, digitalisasi pendidikan dapat berhasil diimplementasikan. Saya berharap semakin banyak daerah yang terinspirasi dan bergerak maju dalam mengadopsi teknologi untuk memperkuat sistem pendidikan kita,” pungkasnya.
Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap digitalisasi pendidikan, diharapkan bahwa Indonesia dapat terus bergerak menuju pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan zaman.(yulia)