MONITORSULUT,Sangihe- Final Lead Beregu Putra pada Porprov Sulut XII, Minggu (23/11/2025), berubah menjadi panggung pembuktian bagi Tim Panjat Tebing Sangihe. Bukan karena drama ketatnya persaingan, tetapi karena bagaimana tiga atlet senior mereka menunjukkan kelas tersendiri di hadapan para pesaing muda dari berbagai daerah.
Trio Gerry Christian, Jackson Mahino, dan Alfons Manongko tampil seperti mesin yang tak goyah. Tanpa kepanikan, tanpa langkah sia-sia mereka memanjat rute final dengan ritme yang begitu matang, membuat banyak pasang mata menyadari satu hal, pengalaman memang tak pernah bohong.
Sitaro yang tampil agresif harus mengakui keunggulan mereka dan finish kedua, disusul Minahasa Selatan di posisi ketiga. Meski dua lawan tersebut diperkuat atlet muda yang sedang naik daun, Sangihe tetap berdiri di podium tertinggi.
Tambahan emas ini menggenapkan torehan Panjat Tebing Sangihe menjadi empat medali, dua emas dan dua perunggu. Sebuah pencapaian yang terus menanjak dari hari ke hari.
Manager tim sekaligus Sekretaris Umum FPTI Sangihe, Handika Janis, memberi apresiasi besar bagi skuadnya.
“Kita melihat bagaimana ketenangan dan kerja sama mereka menjadi pembeda. Para senior ini menunjukkan bahwa mereka masih sangat kompetitif, bahkan ketika berhadapan dengan atlet muda. Kami yakin final yang tersisa masih akan memberi hasil positif,” ujarnya.
Janis juga menyampaikan harapan agar masyarakat Sangihe terus memberikan dukungan, karena para atlet sudah berkomitmen menutup Porprov dengan pencapaian terbaik.
“Dengan performa solid tersebut, Panjat Tebing Sangihe kembali menegaskan diri sebagai salah satu kontingen yang tak hanya hadir untuk bertarung,tetapi untuk menang dengan cara yang elegan,” tutup Janis. (Moy)
