Dirut Bank Prisma Dana Buka Pelatihan APU/PPT dan Manajemen Risiko Sesuai POJK 8/2023

MONITORSULUT——Dalam upaya memperkuat budaya kepatuhan dan manajemen risiko di lingkungan perbankan, Bank Prisma Dana menggelar kegiatan In-House Training bertajuk “Pelatihan Fungsi Kepatuhan, APU/PPT dan Manajemen Risiko” pada Sabtu (14/6). Kegiatan ini mewajibkan keikutsertaan seluruh pegawai Kantor Pusat, cabang-cabang, hingga kantor kas, sebagai tindak lanjut atas implementasi Peraturan OJK No. 8 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan POJK No. 13 Tahun 2015 tentang Manajemen Risiko.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Utama Bank Prisma Dana, Jefferson Lungkang, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) serta menjamin kelancaran dan kepatuhan operasional secara menyeluruh.

“Sebagai lembaga keuangan yang diawasi secara ketat oleh OJK dan PPATK, kita memiliki tanggung jawab besar memastikan setiap aktivitas operasional sejalan dengan prinsip-prinsip APU/PPT dan manajemen risiko,” tegas Jefferson Lungkang.

Menurutnya, tantangan dunia perbankan semakin kompleks tidak hanya dari sisi keuangan, tetapi juga dari aspek integritas, teknologi, dan kepatuhan hukum. Oleh karena itu, penting bagi seluruh insan Bank Prisma Dana untuk terus meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengelola potensi risiko yang ada.

Pelatihan ini dirancang agar peserta dapat,
• Memahami kerangka hukum dan regulasi terbaru terkait APU/PPT,
• Mengetahui peran masing-masing dalam penerapan program APU/PPT secara efektif,
• Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko secara menyeluruh.

Jefferson juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini secara aktif, terbuka dalam berdiskusi, serta menjadikannya sebagai momentum refleksi dalam membangun budaya kerja yang taat aturan dan adaptif terhadap dinamika industri keuangan.

“Semoga pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk profesionalisme dan integritas kerja yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

(yulia pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *